Reses Bersama Komunitas Ojol, Chairul S Matdiah Ingatkan Kualitas Udara Semakin Buruk

OJOL---Chairul S Matdiah menyerap aspirasi Komunitas Ojek Online di Jalan POM IX, Kamis (7/9/2023). (FOTO: SS 1/IST).

Palembang, SumselSatu.com

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Sumatera Selatan (DPRD Sumsel) Daerah Pemilihan (Dapil) Sumsel 1 Chairul S Matdiah, SH, MHKes, menggelar reses masa sidang II tahun 2023 di sekitar Jalan POM IX, Kecamatan Ilir Barat (IB) 1, Palembang, Kamis (7/9/2023).

Reses dihadiri Komunitas Ojek Online, yaitu Grab, Gojek dan Maxim. Reses juga dihadiri masyarakat di sekitar Jalan POM IX. Selama sesi dialog, Chairul mendengar keluhan dan aspirasi yang akan diperjuangkannya di Kantor DPRD Sumsel.

Ada beberapa hal yang dikeluhkan warga yang sangat penting seperti buruknya kualitas udara di Kota Palembang dampak dari kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).

“Karhutla berdampak buruk bagi masyarakat, terutama pada kesehatan masyarakat,” ujar Juniman seorang warga yang bekerja sebagai buruh bangunan di sekitar Kantor DPRD Sumsel.

Dia mengatakan, cuaca yang tidak sehat mengganggu aktivitas mereka sebagai buruh bangunan.

“Aktivitas kami sudah berat, ditambah dengan cuaca saat ini membuat kami tidak nyaman dan harus menggunakan masker untuk melindungi diri,” katanya.

Salah seorang pengemudi ojek online, Mariadi merasakan perih mata saat siang dan malam hari, sebab kabut asap menyelimuti Kota Palembang.

“Kami mendesak pemerintah daerah melalui tim gabungan dapat segera melakukan upaya pencegahan kebakaran hutan lahan agar tidak meluas,” katanya.

Pengemudi ojek online lainnya, Rahmat meminta pemerintah daerah lebih tanggap terhadap keluhan yang mulai dirasakan masyarakat saat ini.

“Sebagian besar warga sudah terserang penyakit infeksi saluran pernafasan, apabila tidak diantisipasi, besar kemungkinan karhutla semakin parah,” ucapnya.

Chairul S Matdiah tidak menampik hal itu. Politisi Partai Demokrat ini mengatakan semakin hari kualitas udara semakin buruk. Ditambah lagi kebakaran lahan yang terjadi terus-menerus. Dia menghimbau agar semua stakeholder bisa merapatkan barisan untuk menanggulangi karhutla.

Chairul meminta agar masyarakat bersabar dan mengantisipasi polusi dengan selalu menyediakan masker. Dia yakin persoalan karhutla dapat segera diatasi Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel.

“Musim kemarau yang sedang melanda, membuat lahan menjadi kering dan sangat mudah terbakar dan menyebar. Tapi apapun yang terjadi, pemerintah akan selalu hadir untuk menanggulangi keluhan masyarakat,” katanya.

Reses yang berlangsung pada 2-9 September 2023 dihadiri sekitar 250 orang. Turut mendampingi Chairul saat reses, Staf Protokol Sekretariat DPRD Sumsel Dimas Prasetyo Prianto, SIP, Indah Afriyani, SH, dan Okta Pratama. Tidak lupa Chairul membagikan nasi bungkus dan di penghujung acara mengajak warga untuk makan bersama. #fly

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here