Resmi Masuk KBBI, Galgah Jadi Lawan Kata Haus

Galgah resmi masuk KBBI sebagai lawan kata haus. (FOTO: SS 1/IST).

Jakarta, SumselSatu.com

Kata galgah resmi masuk ke dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) sebagai lawan kata dari haus. Menurut KBBI VI Daring, kosakata baru ini merujuk pada kondisi sudah tidak haus atau hilang dahaga, yakni “(sudah) lega atau segar kerongkongan karena minum; tidak dahaga; palum.”

Kata galgah sendiri tercatat resmi di KBBI beberapa bulan setelah kata palum, yang sebelumnya telah diresmikan sebagai antonim haus. Masuknya galgah ke dalam KBBI ini pun turut memperkaya kosakata bahasa Indonesia.

Dengan diresmikannya galgah dan palum, kini lawan kata haus memiliki dua bentuk kata resmi yang dapat digunakan untuk menyatakan kondisi sudah tidak haus atau lega setelah minum.

Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) Hafidz Muksin menyampaikan, kata galgah merupakan usulan dari editor eksternal KBBI.

Latar belakang pengusulan kata ini bermula dari unggahan di grup Klinik Bahasa mengenai kata palum yang berarti sudah puas minum atau hilang rasa haus. Menurut Hafidz, kata palum tersebut kemudian dijadikan konten di media sosial Badan Bahasa.

“Dari konten media sosial itulah muncul banyak komentar yang menyatakan bahwa sudah ada kata untuk konsep serupa, yaitu galgah, yang diciptakan oleh seorang pemengaruh,” ujarnya kepada Kompas.com, Jumat (31/10/2025).

“Kata ini adalah onomatope, tiruan bunyi, yang tidak mempunyai etimologi karena merupakan hasil kreatifitas penciptanya,” tambahnya.

Hafidz mengungkapkan, meski baru digunakan dan ramai dibicarakan di media sosial sejak Juni 2025, frekuensi penggunaan kata galgah cukup tinggi.

“Karena frekeuensinya penggunaannya cukup tinggi, sehingga masuk sebagai usulan kata baru ke meja redaksi KBBI dan divalidasi untuk pemutakhiran periode Oktober 2025 ini,” jelasnya.

Meski demikian, ia menegaskan bahwa Badan Bahasa tetap memilih kata palum sebagai istilah baku untuk lawan kata haus.

Alasannya adalah karena bunyi kata palum dianggap lebih eufonik dan berasal dari hasil inventarisasi kosakata bahasa daerah, yakni bahasa Batak. Adapun, program inventarisasi kosakata bahasa daerah adalah program pemerkayaan kosakata bahasa Indonesia dari bahasa daerah.

“Kata palum merupakan hasil inventarisasi kosakata pada tahun 2024 dan tetap akan menjadi istilah yang direkomendasikan sebagai kata baku sebagai wujud keberpihakan Badan Bahasa dalam mengangkat bahasa daerah sebagai unsur pemerkaya kosakata bahasa Indonesia,” katanya.

Siapa penemu kata galgah?

Kata galgah pertama kali diciptakan oleh penyanyi sekaligus kreator TikTok, Bunga Reyza beberapa waktu lalu.

“Kan lawan kata lapar itu kenyang, sedangkan haus belum ada. Nah, bingung kan? Makanya kita bikin saja,” ujar Bunga saat menceritakan awal mula ide tersebut muncul, dikutip dari akun Instagram pribadinya, @bungareyzaa.

Wanita berusia 22 tahun itu juga mencontohkan penggunaan kata galgah dalam percakapan sehari-hari.

“Mau minum enggak? Enggak dulu, sudah galgah. Galgah tuh kayak sudah segar gitu tenggorokan,” jelasnya. #fly

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here