SADANIS, Deteksi Dini Kanker Payudara

SADANIS---Sosialisasi Pemeriksaan Payudara Klinis (SADANIS). (FOTO: SS 1/IST)

Palembang, SumselSatu.com

Dalam rangka memperingati ulang tahun Dharma Wanita Persatuan (DWP) Indonesia ke-26 dan sejalan dengan Bulan Kesadaran Kanker Payudara Sedunia yang jatuh setiap Oktober, DWP Kota Palembang bekerja sama dengan Rumah Sakit Siloam Sriwijaya mengadakan Sosialisasi Pemeriksaan Payudara Klinis (SADANIS). Acara ini bertujuan meningkatkan kesadaran wanita akan pentingnya deteksi dini kanker payudara.

Plh Ketua DWP Kota Palembang, Sylviana Isnaini menyatakan, kegiatan SADANIS merupakan rangkaian acara yang mendapat dukungan dari DWP Pusat. Tujuannya adalah agar kaum wanita dapat mendeteksi dini kesehatan diri, khususnya payudara.

“Tujuannya adalah agar kita sebagai wanita bisa mendeteksi diri sendiri sejauh mana sehatnya kita,” ujar Sylviana.

Baca Juga  Jaringan Pipa Gas PGN Terbakar

Ia menambahkan, DWP Kota Palembang telah berkoordinasi dengan Rumah Sakit Siloam untuk rencana ke depan.

“Mudah-mudahan dalam 6 bulan mendatang, akan diadakan acara seperti ini, dengan pemeriksaan yang lebih ditingkatkan, seperti USG atau Mammografi,” katanya.

Sementara itu, Hospital Director RS Siloam Sriwijaya NS Benedikta Betty Bawaningtyas, SKep, MM, menjelaskan, Oktober ini ditetapkan sebagai Bulan Kesadaran Kanker Payudara.

Penyakit ini masih mendominasi dan menjadi salah satu yang paling ditakuti dengan kasus yang cukup tinggi di Indonesia.

“Pentingnya deteksi dini, sehingga kita juga selain pengobatan, promotif dan juga preventif itu menjadi hal yang sangat penting,” tegas Benedikta.

Ia menambahkan, deteksi dini di stadium awal sangat krusial karena harapan kesembuhan jauh lebih besar. RS Siloam Sriwijaya, sebagai garda terdepan pelayanan kesehatan, tidak hanya berfokus pada pengobatan namun juga promosi kesehatan, dengan memiliki layanan medis, nonmedis, dan penunjang yang mumpuni dalam penanganan kanker.

Baca Juga  Pelaku Todong Senjata Api, Pegawai Pertashop Alami Luka di Wajah

Benedikta menambahkan, untuk penanganan kanker, termasuk operasi, dapat dicover oleh BPJS Kesehatan. Namun, pasien harus mengikuti alur yang berlaku, yaitu melalui Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (Faskes Tingkat I) untuk rujukan ke rumah sakit tingkat lanjutan. #fly

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here