Palembang, SumselSatu.com
Setelah kembali menyandang status bandara internasional, Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang, akan membuka rute penerbangan internasional.
Salah satunya dengan menggandeng maskapai penerbangan AirAsia untuk membuka kembali rute internasional dari dan menuju Palembang.
“Kementerian Perhubungan akhirnya menyetujui pengembalian status SMB II menjadi bandara internasional. Ini berkat kerja sama antara Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan, Angkasa Pura, dan maskapai penerbangan,” ujar Gubernur Sumsel Herman Deru.
Deru menyampaikan hal itu saat menerima Head of Indonesia Affairs and Policy AirAsia Indonesia Eddy Krismeidi Soemawilaga, dan General Manager PT Angkasa Pura I Cabang SMB II R Iwan Winaya Mahdar di Ruang Rapat Gubernur, Senin (2/6/2025).
Menurut gubernur, penurunan status SMB II pada 2024 merupakan tantangan tersendiri. Namun, setelah kembali menjabat, pengembalian status menjadi prioritas.
“Secara infrastruktur, tidak ada masalah. Persoalan hanya pada sisi administrasi. Kami terus melakukan pendekatan ke maskapai melalui promosi sektor pariwisata, religi, dan berbagai event nasional,” katanya.
Deru menyambut baik rencana AirAsia membuka kembali rute internasional dari Palembang ke Kuala Lumpur.
“Ini kabar baik bagi masyarakat Sumsel. Kini mereka bisa terbang langsung ke luar negeri tanpa harus transit di kota lain,” katanya.
Ia memperkirakan, jika proses administrasi berjalan lancar, penerbangan internasional pertama akan dimulai pada September atau Oktober 2025.
“AirAsia sudah dalam proses pengajuan izin. Bahkan, maskapai lain juga menunjukkan minat serupa. Kami berharap masyarakat bisa segera menikmati penerbangan langsung dari SMB II,” katanya.
Sementara itu, Eddy Krismeidi Soemawilaga dari AirAsia mengapresiasi dukungan Pemprov Sumsel terhadap rencana pembukaan kembali rute internasional.
“Kami merencanakan rute Kuala Lumpur–Palembang dan sebaliknya. Proses perizinan sudah kami ajukan ke Direktorat Jenderal Perhubungan Udara dan instansi terkait. Kami harap bisa mulai beroperasi pada September atau Oktober,” jelasnya.
Ia menambahkan, rute tersebut dipilih karena tingginya trafik dari Kuala Lumpur dan besarnya kontribusi wisatawan asal Malaysia ke Indonesia.
“Rute ini akan dilayani satu kali setiap hari,” ungkapnya.
General Manager PT Angkasa Pura I Cabang SMB II R Iwan Winaya Mahdar menyatakan dukungan penuh terhadap rencana pembukaan kembali layanan internasional tersebut.
“Semoga ini menjadi kabar gembira bagi masyarakat Sumsel sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi dan sektor pariwisata,” katanya. #fly