
Palembang, SumselSatu.com
Nazwa Keysha, warga Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), meminta agar harga karet dinaikkan dan harga sembako diturunkan.
“Ketika harga karet anjlok, pendapatan petani menurun drastis, sehingga berdampak serius pada kesejahteraan keluarga mereka,” ujar Nazwa.
Nazwa menyampaikan hal itu kepada
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Sumatera Selatan (DPRD Sumsel) dari Daerah Pemilihan (Dapil) V yang melaksanakan Reses Masa Sidang IV/2025.
Selain itu, dia mengeluhkan harga sembako yang terus meningkat sehingga memberikan beban yang berat bagi masyarakat, terutama bagi mereka yang memiliki pendapatan rendah.
“Kami dan warga yang hadir berharap DPRD Sumsel Dapil V turut mendukung penurunan harga sembako dengan cara melakukan pengawasan terhadap kebijakan pemerintah yang terkait dengan harga sembako,” kata Nazwa, disambut teriakan warga yang hadir.
Husin, warga OKU Selatan meminta
pembangunan jalan ke Mangalus, Desa Mahanggin yang digunakan untuk jalur pengangkutan hasil bumi.
Sementara Nopa Sitiana, meminta
rehabilitasi parit yang sudah dangkal di lingkungan 1, Kelurahan Pancur Pungah, Gang Hj Sulton, belakang konter Leo.
“Kami juga meminta pembangunan talud antara jalan kelurahan pasar dan lingkungan 2 di Puncar Pungah sepanjang +-100 meter dan
rehab jalan di lingkungan 2 Kelurahan
Pancur Pungah sepanjang 250 meter dan lebar 3 meter,” timpal warga lain bernama Darmawan.
Menanggapi permintaan warga, Koordinator Reses Masa Sidang IV/2025 DPRD Sumsel Dapil Sumsel V Sri Mulyadi, SE, MSi, mengatakan, berdasarkan pelaksanaan Reses Masa SidangIV/2025 memberikan gambaran nyata mengenai kondisi sosial, ekonomi, dan pembangunan di Kabupaten OKU dan Kabupaten OKU Selatan. Masukan, aspirasi, dan informasi yang diperoleh selama
kegiatan menunjukkan pentingnya sinkronisasi antara program prioritas Pemerintah Provinsi Sumsel dengan kebutuhan serta harapan masyarakat, agar perencanaan pembangunan jangka menengah daerah benar-benar
mencerminkan kepentingan masyarakat Sumatera Selatan secara menyeluruh.
“Aspirasi masyarakat yang dihimpun selama pelaksanaan reses mencakup berbagai sektor strategis pembangunan seperti infrastruktur, pendidikan, kesehatan, pertanian, perkebunan, serta sosial-ekonomi berorientasi pada tujuan utama peningkatan kesejahteraan masyarakat, pemerataan hasil pembangunan, dan
perbaikan kualitas hidup secara berkelanjutan di Kabupaten OKU dan Kabupaten OKU Selatan,” ujar Sri.
Hasil penjaringan aspirasi menunjukkan masih adanya persoalan mendasar yang memerlukan perhatian serius, terutama keterbatasan
sarana dan prasarana publik, seperti infrastruktur serta belum optimalnya layanan dasar di bidang pendidikan dan kesehatan.
Kondisi ini menegaskan perlunya kebijakan pembangunan yang lebih terarah, berkeadilan, dan berpihak pada peningkatan kualitas pelayanan publik serta penguatan kapasitas ekonomi masyarakat di wilayah Dapil V.
“Seluruh hasil reses akan dihimpun dan dirumuskan menjadi PokokPokok Pikiran (Pokir) Pimpinan dan Anggpta DPRD Provinsi Sumatera Selatan, yang menjadi instrumen strategis dalam memberikan rekomendasi kebijakan kepada Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan,” katanya.
Anggota DPRD Sumsel Andie Dinialdie, SE, MM, menambahkan, usulan yang merupakan aspirasi masyarakat baik disampaikan dengan
proposal ataupun bentuk tertulis lainnya, akan menjadi kajian dan pertimbangan khusus bagi Pimpinan dan Anggota DPRD Provinsi
Sumatera Selatan Dapil V yang selanjutnya akan disampaikan pada Rapat Paripurna DPRD Provinsi Sumatera Selatan.
“Kami menyarankan kepada Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan, bahwa
kiranya hasil kunjungan kerja/kegiatan reses Pimpinan dan Anggota DPRD Sumsel dari setiap daerah pemilihan untuk dijadikan
perhatian dan sebagai bahan pertimbangan secara prioritas bagi penyusunan kebijakan pembangunan Provinsi Sumatera Selatan ke depan,” ujar Andie yang juga Ketua DPRD Sumsel itu.
Reses Masa Sidang IV/2025 juga diikuti Anggota DPRD Sumsel Dapil Sumsel V lainnya. Yakni, Isyana Lonitasari, SH (Partai Demokrat), At Thahirah Putri Lestari, SE (PPP), Fathan Qoribi, ST (PKB), Andri Fitriansyah, ST, MM (Partai Nasdem) dan Mirza Gumay, SIP (PAN). #nti









