Palembang, Sumselsatu.com – Sriwijaya FC (SFC) berhasil mendulang tiga poin menyusul kemenangan 1-0 atas Persiba Balikpapan, pada laga pekan ke-22 Gojek Traveloka Liga 1 2017, Selasa (29/8/2017). Gol tunggal kemenangan Laskar Wong Kito dihasilkan M Nur Iskandar pada menit ke-53.
Meski menang, Pelatih SFC Hartono Ruslan sangat menyesalkan timnya hanya mencetak satu gol mengingat banyak peluang yang dihasilkan.
Menurut Hartono, di laga ini tim asuhannya menguasai pertandingan dan menghasilkan sejumlah peluang, namun hanya satu yang berbuah gol. Di babak pertama, Alberto Goncalves dkk, terlihat kesulitan membongkar lini belakang Persiba Balikpapan yang bermain disiplin.
“Di babak pertama, kami hampir seperti tanpa peluang. Hanya satu di pengujung pertandingan melalui Beto (Alberto Goncalvez). Ketika di ruang ganti saya meminta mereka lebih berani melakukan tembakan dari luar kotak penalti, gelandang seperti Yu Hyun-koo dan Manda Cingi, saya ingatkan agar terus merapat ke striker,” bebernya.
“Seharusnya tidak hanya satu gol tapi bisa lebih karena banyak peluang yang dihasilkan. Namun, saya tetap mensyukuri karena tetap berhasil mengamankan tiga poin,” kata Hartono Ruslan.
Dia mengakui, Alberto Goncalves dan kawan-kawan sempat kesulitan dalam mencetak gol di awal babak pertama. Bahkan,sampai menit ke-30 sangat monoton. Tak ada peluang yang tercipta karena memang serangan kurang kreatif.
“Tijani Belaid juga sering bergeser ke sisi lapangan, jadi saya minta ia tetap di tengah dan mengkreasikan serangan. Barulah kemudian serangan mulai hidup dan peluang berhasil tercipta dan satu gol buat SFC,” jelasnya.
Dikatakannya, kemenangan ini cukup positif karena memutus catatan negatif tidak pernah menang di kandang sendiri dalam empat pertandingan terakhir. Tambahan tiga poin juga membuat SFC naik ke posisi 10 klasemen sementara.
“Sebelumnya, saya sudah berbicara ke pemain untuk mengerahkan segenap kemampuan untuk menghapus tren buruk saat bermain di kandang. Meski tadi sebenarnya kami seharusnya bisa menang lebih dari satu gol, kemenangan ini sudah cukup dan sangat mengangkat mental pemain,” beber pelatih asal Malang itu.
Mantan pemain Arseto Solo itu menambahkan, bila bermain tanpa Hilton Moreira yang absen karena menjalani hukuman akumulasi kartu kuning cukup memberi pengaruh. SFC yang biasanya bermain cepat, saat menjamu Persiba Balikpapan bermain dalam tempo yang lebih lambat dan mengedepankan penguasaan bola.
“Kalau kami bermain di kandang, saya minta pemain lebih rileks, sabar, dan yang penting kualitas passing. Jadi kalau dalam pertandingan tadi temponya lambat, itu memang sesuai instruksi dan jika mendapat peluang tidak usah terburu-buru, tapi beberapa kali pemain seperti tergesa-gesa ingin menyelesaikannya menjadi gol,” pungkasnya. (Ari)
