1.210 Calon Tamtama TNI AD Ikut Tes Awal

TES-Pelaksanaan tes awal penerimaan calon Tamtama TNI AD dari tim panitia seleksi, Senin (9/10/2017).

Palembang, SumselSatu.com

Sebanyak 1.210 pemuda di wilayah Sumatera Selatan (Sumsel) bersaing untuk menjadi calon Tamtama Prajurit TNI AD gelombang II Tahun Anggaran 2017. Selama enam hari, dari 1.210 pemuda yang mendaftar di Panda (Panitia Daerah) Palembang, mengikuti pengecekan awal yang terdiri dari pengecekan administrasi, kesehatan, dan postur tubuh. Tes awal itu dilakukan sejak, Jumat (6/10/2017). 

Pengecekan awal dibagi per gelombang, di mana masing-masing gelombang sebanyak 200 orang, bertempat di Balai Prajurit  Jln. Sekanak Palembang. Dalam tahap pengecekan awal ini melibatkan tim panitia seleksi dari Ajendam II/Swj, Kesdam II/Swj dan Jasmani Kodam II/Swj.

 Kapendam II/Swj Letkol Inf Imanulhak, S Sos, menjelaskan bahwa, pengecekan awal ini merupakan salah satu dari tahapan seleksi yang menggunakan sistem gugur. Artinya pemuda yang dinyatakan tidak memeluhi syarat / tidak lulus, pada pengecekan awal ini tidak dapat mengikuti tahapan seleksi selanjutnya. 

Ditambahkan oleh Kapendam II/Swj, bahwa selain Panda Palembang, masing – masing Subpanda yakni Subpanda Bengkulu Korem 041/Gamas, Subpanda Jambi Korem 042/Gapu, Subpanda Lampung 043/Gatam dan Subpanda Babel Korem 045/Gaya, juga melaksanakan kegiatan pemeriksaan awal terhadap para calon Tamtama TNI AD yang mendaftar di wilayah tersebut.

“Sedangkan alokasi pendidikan Tamtama TNI AD di wilayah Kodam II/Swj yang akan dibuka pada tanggal 13 November 2017 mendatang, sebanyak 330 orang, yang terdiri dari 320 orang dari umum, sedangkan 10 orang untuk alokasi pemuda dari pulau terluar Enggano Bengkulu dan Suku Anak Dalam (SAD) Jambi,” kata Kapendam dari rilisnya kepada wartawan.

Kapendam juga menjelaskan, bahwa seluruh tahapan seleksi Calon Prajurit Tamtama TNI AD mulai tahap awal pemeriksaan sampai akhir proses seleksi (siding pusat) /diyatakan lulus tidak dipungut biaya apapun alias gratis. 

Para calon prajurit yang saat ini sedang mengikuti tahapan pengecekan awal atau seleksi diimbau untuk mempersiapkan segala sesuatunya dengan baik, percaya kepada kemampuan sendiri dan jangan mudah percaya kepada calo atau oknum-oknum yang katanya bisa membantu meluluskan.

“Yang bisa meluluskan adalah para calon Tamtama sendiri. Panitia seleksi akan bertindak obyektif dan jujur. Tidak ada permainan ataupun kecurangan sedikit pun. Seluruh proses tahapan seleksi calon prajurit dilakukan dengan berpedoman pada peraturan dan persyaratan serta standar/norma yang telah ditentukan,” pungkas Kapendam. #ari

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here