2300 Anak Kota Palembang Alami Gizi Buruk

Wakil Walikota Palembang Fitrianti Agustinda. (FOTO: SS 1/ARI).

Palembang, SumselSatu.com

Berdasarkan data Dinas Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Sumsel angka gizi buruk atau stunting yang terjadi di Kota Palembang mencapai 2300 orang.

Wakil Walikota Palembang Fitrianti Agustinda mengatakan, gizi buruk terhadap balita dan anak-anak bisa menyebabkan tumbuh kembang yang tidak sempurna. Hal ini terjadi pada 2300 anak di Kota Palembang.

“Akibat dari kekurangan gizi ini bisa menyebabkan anak mengalami stunting. Dimana ditandai dengan tinggi badan yang di bawah rata-rata atau anak sangat pendek,” ujar Fitrianti, Rabu (24/8/2022).

Serta tubuhnya tidak bertumbuh dan berkembang dengan baik sesuai usianya dan berlangsung dalam waktu lama. Bahkan kondisi ini sampai anak tersebut dewasa sehingga memiliki porsi tubuh tidak seperti pada usianya.

“Stunting dapat dicegah sejak dalam kandungan. Sehingga asupan ibu hamil pun harus diperhatikan jangan sampai mengalami gizi buruk,” katanya.

Ibu hamil dengan gizi buruk bisa menyebabkan anak yang lahir mengalami stunting. Saat ini gejolak angka gizi buruk terhadap ibu hamil sangat mengkhawatirkan jika tidak diambil tindakan cepat dari pemerintah setempat.

Fitrianti meminta keterlibatan pemerintah setempat seperti camat dan lurah. Dengan memberikan bantuan makanan pendamping agar asupan gizi masyarakat kurang mampu ini terpenuhi.

“Harus ada juga edukasi karena masih ada ketidaktahuan orangtua dalam mengurus anaknya dalam pemenuhan gizi makanan untuk anaknya, terutama sekali saat ibu itu hamil,” katanya. #fly

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here