Palembang, SumselSatu.com
Sebanyak 95 persen lulusan Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 6 Palembang, diterima di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan sekolah kedinasan.
“Tahun ini kita mengantarkan sebanyak 95% siswa ke universitas negeri dan sekolah kedinasan,” ujar Kepala SMAN 6 Palembang Fir Azwar saat pengukuhan peserta didik baru tahun ajaran 2023-2024 di Gedung Serba Guna Tiara Puspa, Sabtu (9/9/2023).
Dia mengatakan, kegiatan pengukuhan siswa kelas 10 merupakan agenda rutin menyambut peserta didik didampingi orangtua.
Disebut tradisi sekolah seperti peribahasa datang tampak muka pulang tampak punggung. Kegitan ini sebagai bentuk penghormatan kepada orangtua siswa serta rasa cinta kepada para peserta didik yang telah menentukan pilihan SMAN 6 sebagai pilihannya dalam melanjutkan pendidikan menengah tingkat atas.
“Besar harapan para siswa bisa berproses dengan baik di SMAN 6 ini, bisa belajar dengan baik dalam misi, unggul, beriman, cerdas, mandiri, berwawasan lingkungan. Serta dapat mengantarkan siswa kepada jenjang yang lebih tinggi,” harap dia.
Pada tahun 2023 SMAN 6 Palembang menerima sebanyak 360 siswa. Di mana siswa tersebut terbagi dalam 10 kelas. Jadi setiap kelas terdiri dari 36 siswa. Bukan 40 atau 50, sesuai komitmen dengan berdasarkan peraturan perundang-undangan.
Dia berharap agar tiga tahun ke depan para siswa yang telah dikukuhkan menjadi siswa memiliki sifat akhlakul karimah atau tingkah laku baik dan mulia.
Cerdas mandiri bertanggung jawab serta dapat mengantarkan para siswa ke universitas negeri unggulan, favorit, serta kedinasan yang banyak pesaingnya dari seluruh sekolah di Indonesia. Ini merupakan tradisi unggul bagi SMAN 6 Palembang.
“SMAN 6 komitmen menciptakan siswa-siswi unggul. Jumlah siswa kita sama saja seperti tahun kemarin. Sebab kita berada di lahan sekolah yang terbatas. Tapi kita saat ini terus berupa menciptakan siswa yang semakin berprestasi,” ucapnya.
Analisis Kebijakan Bidang Pendidikan Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) Riza Pahlevi mengaku, bangga pada SMAN 6 Palembang yang tetap eksis dan memberikan kontribusi pada kemajuan pendidikan di Sumsel.
“Pertahankan, karena di SMAN 6 sekarang banyak terobosan ini patut dicontoh oleh kepala sekolah lainnya,” kata Riza.
Kepala Bidang (Kabid) SMA Dinas Pendidikan (Disdik) Sumsel Joko Edi Purwanto mengatakan, pengkukuhan ini merupakan tradisi yang baik yang selalu dipertahankan SMAN 6 Palembang.
“Pengukukuhan ini merupakan pengakuan, artinya pengesahan bahwa anak-anak sudah diterima secara penuh di SMAN 6 Palembang,” katanya.
Setelah ditemukan, segala konsekuensinya harus patuh dan tunduk dengan aturan yang ada di sekolah.
“Saya berharap dengan pengkukuhan ini siswa mengetahui bahwa SMAN 6 merupakan sekolah yang beda dengan SMA lain karna ini sekolah unggulan berbasis imtaq (iman dan taqwa) dan imteq (iman dan teknologi). Oleh karena itu dalam penampilan meraka harus beda terutama dalam sikap dan perilaku,” katanya. #nti