Palembang, SumselSatu.com
Keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) Kota Palembang diharapkan terus meningkatkat. Terlebih, pada 2019 akan digelar pemilihan umum (Pemilu). Selain aparat kepolisian dan Tentara Nasional Indonesia (TNI), Ketua Rukun Tetangga (RT) dan Lurah serta anggota masyarakat juga diminta berperan aktif menciptakan Kamtibmas.
“Kalau tidak laporan dari Lurah, RT, dan masyarakat, maka aparat sulit mendeteksi,” ujar Althur Febriansyah, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kabankesbangpol) Kota Palembang, di Palembang, Kamis (8/11/2018).
Althur menyampaikan hal itu pada acara Sosialisasi Peningkatan Peranan Tiga Pilar Kebangsaan Dalam Mengantisipasi Ancaman, Tantangan, Hambatan, dan Gangguan (ATHG) di Kota Palembang.
Dia menyampaikan, dibutuhkan koordinasi semua pihak untuk menciptakan serta meningkatkan Kamtibmas.
“Sejauh ini, Alhamdulillah, Palembang aman dan lancar. Terbukti pada Pilkada dan Asian Games tidak terjadi konflik alias zero konflik. Ini berkat kerjasama aparat dan seluruh pihak. Jangan sampai terjadi konflik SARA, golongan, dan lainnya,” kata Althur.
Sebelumnya dia menyampaikan, acara sosialisasi tiga pilar kebangsaan itu diikuti Anggota TNI, Polri, dan pihak terkait koordinasi keamanan di wilayah Palembang, hingga tingkat kelurahan.
“Kami harapkan mereka melakukan pencegahan ATHG. Dengan sinergis aparat, Palembang menjadi aman dan kondusif. Melalui kegiatan ini, kami ingin meningkatkan peran mereka,” katanya.
“Apalagi, tahun depan akan digelar pesta demokrasi, Pileg dan Pilpres yang baru pertama kali digelar secara bersamaan. Peranan mereka diharapkan secara dini untuk mengantisiasi konflik, baik konflik SARA, golongan, bahkan ancaman teroris dan Narkoba. Peranan mereka sangat penting hingga tingkat kelurahan,” kata Althur.
Dia menambahkan, pihaknya juga berkoordinasi dengan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) dan Forum Kebangsaan. #nti