Palembang, Sumselsatu.com – Sriwijaya FC (SFC) punya pekerjaan berat saat menjamu Mitra Kukar, pada lanjutan Liga 1 Indonesia di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Rabu (7/6) malam. Masalah itu bernama, Mohamed Lamine Sissoko Gillan.
Ya, sejak didatangkan Mitra Kukar, kekuatan Naga Mekes semakin berlipat. Bersama mantan pemain Liverpool dan Juventus tersebut, Mitra Kukar sempat tak terkalahkan di enam laga beruntun. Cepat beradaptasi, ia pun tak tergantikan. Ia momok bagi para rival, termasuk SFC.
Bersama Mitra Kukar, Sissoko selalu bermain sejak menit awal. Sissoko menunjukkan kualitasnya sebagai gelandang kekar dan cekatan. Berpostur 191 cm, manuvernya dalam mengendalikan ritme permainan Mitra Kukar bikin pusing pemain lawan. Terakhir dia mencetak dua gol saat menghajar PS TNI.
Sadar dalam bahaya, Pelatih SFC Oswaldo Lessa mengingatkan anak asuhnya untuk mewaspadai pergerakan Sissoko. Apalagi, lini pertahanan Laskar Wong Kito tidak terlalu baik musim ini.
“Dia (Sissoko) pemain berbahaya. Selain Sissoko masih ada penyerang Brasil Caesar yang harus diwaspadai,” kata Oswaldo Lessa, Selasa (6/6/2017).
Ya, Sissoko dan Caesar menjadi dua nama yang menjadi perhatian lini pertahanan SFC. Sissoko sudah mencetak tiga gol, sementara Caesar empat gol. Duet jangkar Yanto Basna dan Bobby Satria, dipastikan harus bekerja keras jika tidak ingin gawang Teja Paku Alam kemasukan banyak gol.
“Ya, pemain harus disiplin dan mengawal ketat dua pemain ini. Kita terus melakukan persiapan, termasuk sisa waktu satu hari demi meraih kemenangan,” tambah Lessa.
Sementara striker SFC Alberto Goncalves mengaku, semua pemain fokus dan ingin meraih kemenangan atas Mitra Kukar.
“Kita harus menang dan mengangkat posisi SFC ke papan atas. SFC tim besar, dan semua pemain punya tanggung jawab membawa SFC ke posisi lebih baik,” tegas Beto.
Terpisah, Pelatih Mitra Kukar Jafri Sastra mengaku akan tetap mengandalkan Sissoko di lini tengah. Dia menilai, stamina, kapasitas teknis, dan sikap rendah hati Sissoko yang memudahkannya melebur bersama pemain lain Naga Mekes. Makanya Sissoko tampil maksimal dan tidak kesulitan melakukan adaptasi.
“Saya tak pernah menganakemaskan Sissoko. Saya juga tidak mau menciptakan ketergantungan absolut kepadanya. Tapi, saya tak bisa memungkiri berbagai kelebihannya. Ia cepat beradaptasi dan bisa langsung saling mengisi dengan pemain lain. Ia memenuhi kebutuhan kami,” papar Jafri Sastra. (Ari)
Biodata :
Nama lengkap: Mohamed Lamine Sissoko Gillan
Kebangsaan: Mali
Kelahiran: Mont-Saint-Aignan, 22 Januari 1985
Posisi: Gelandang
Tinggi/berat: 191 cm/81 kg
Klub: Mitra Kukar
Kompetisi: Liga 1 2017
