Palembang, SumselSatu.com
Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia Provinsi Sumatera Selatan (PBSI Sumsel) mengirim 12 atlet bulutangkis untuk mengikuti Piala Presiden yang akan berlangsung 1-6 Agustus 2022.
di Markas Kopasus, Cijantung, Jakarta.
Ketua Umum (Ketum) PBSI Sumsel Amrullah, SH, mengatakan, PBSI Sumsel akan ikut berperan dalam kejuaraan tersebut dengan harapan para atlet muda dapat menambah pengalaman bertanding di level nasional. Dia optimis Sumsel punya potensi di atlet bulutangkis muda.
“Ini merupakan tolak ukur sampai di mana perkembangan pembinaan bulutangkis, khususnya di Sumsel, termasuk pembinaan di klub yang ada. Apalagi Sumsel juga punya banyak atlet bulutangkis, khususnya kategori anak-anak yang telah direkrut klub besar di Pulau Jawa,” kata Amrullah didampingi Humas PBSI Sumsel, Rustam Imron, SH, Jumat (29/7/2022).
Di Piala Presiden, Sumsel punya cukup peluang di kelompok tunggal anak-anak dan ganda remaja. Sebanyak 12 atlet yang dikirim tersebut merupakan atlet terbaik yang didapat melalui kegiatan terakhir kejuaraan resmi PBSI di Prabumulih.
“Kita tentu terima kasih atas dukungan semua pihak, terutama Gubernur Sumsel, PT Semen Baturaja, KONI Sumsel, Kopi Benua, dan Selebriti,” katanya.
Adapun nama-nama atlet bulutangkis Sumsel yang berlaga di Piala Presiden. Untuk Kategori Tunggal anak-anak Pavel Al Afrillo Riansyah (putra), Haikal Allyu Syaputra (putra), Karisa Rameyza Alya (putri), dan Nur Hafizah Artni (putri).
Kategori Pemula, M Rizqi Algihfahri, Geren Dcwi Tama (tunggal dan ganda putra), Zahwa Aurel dan Vira Ayu Lestari (tunggal dan ganda putri). Kategori Remaja, Adlil Wafi, M Arya Utama (tunggal dan ganda putra), Belva Almira dan Febi Trisiani Sari (tunggal dan ganda putri).
Kejuaraan bulutangkis Piala Presiden 2022 dijadwalkan berlangsung di GOR Nanggalang, Cijantung, Jakarta Timur, 1-6 Agustus 2022. Berdasarkan pendaftaran yang sudah ditutup tanggal 19 Juli 2022, total jumlah peserta adalah 620 atlet yang berasal dari 30 provinsi seluruh Indonesia.
Provinsi yang tidak mengirimkan atletnya adalah Nusa Tenggara Timur (NTT), Maluku, Maluku Utara dan Papua Barat. Turnamen dengan total hadiah Rp1,055 miliar itu akan mempertandingkan 11 nomor. Yakni, tunggal putra-putri kelompok umur anak-anak (U13), tunggal dan ganda putra-putri kelompok pemula (U15), serta tunggal dan ganda putra-putri dan ganda campuran kelompok remaja (U17).
Dalam kejuaraan ini, para pemin akan berlaga dengan membela provinsinya masing-masing. Daerah dengan jumlah raihan medali emas terbanyak berhak atas trofi bergilir Piala Presiden. #Ari