Palembang, SumselSatu.com
Kualitas udara yang memburuk sejak memasuki puncak musim kemarau, mengakibatkan banyak balita (bawah lima tahun) mengalami keluhan sakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA).
Berdasarkan catatan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Palembang, sejak musim kemarau, terjadi peningkatan penderita ISPA selama Agustus 2023, terutama pada balita usia 1-5 tahun.
Total ada balita menderita ISPA selama Januari-Agustus 17,426, diantaranya terjadi peningkatan pada Agustus ada 2397 dibandingkan bulan sebelumnya 2035 kasus.
Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kota Palembang Yudhi Setiawan, SKM, MEpid, mengatakan, panas terik dan debu bertebaran, menyebabkan banyaknya keluhan dari masyarakat seperti, batuk, flu, demam, bahkan pernapasan yang terganggu.
“Kebanyakan ISPA sering menyerang anak-anak, ini dikarenakan sistem pertahanan tubuh anak yang masih rendah,” ujar Yudhi, Rabu (6/9/2023).
Penyakit ISPA disebabkan infeksi virus dan bakteri yang menyerang saluran pernapasan. Yang menimbulkan penyakit batuk, pilek, sinusitis, dan radang tenggorokan akut.
Meski ISPA adalah penyakit yang tidak terlalu berbahaya. Tetapi harus segera diobati, sebab bisa akut dan menganggu aktivitas terutama bagi usia dewasa.
“Di kondisi cuaca saat ini, pastikan menggunakan masker terutama saat beraktivitas di luar gedung, karena ISPA biasanya seseorang akan bersin atau batuk, dan menjaga lingkungan agar tetap bersih,” katanya. #fly