Pemprov Sumsel Terima DIPA dan Daftar Alokasi Transfer TA 2025 

DIPA---Presiden RI Prabowo Subianto menyerahkan DIPA & Daftar Alokasi Transfer ke Daerah Tahun Αnggaran 2025. (FOTO: SS 1/IST).

Jakarta, SumselSatu.com

Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Pemprov Sumsel) menerima Daftar Isian Pelaksana Anggaran (DIPA) dan Daftar Alokasi Transfer ke Daerah Tahun Αnggaran 2025 yang diserahkan langsung oleh Presiden RI Prabowo Subianto di Istana Negara, Jakarta, Selasa (10/12/2024).

Adapun alokasi dana transfer ke daerah Tahun 2025 Provinsi/Kabupaten/Kota se-Sumsel sebesar Rp33.625.365.208,- dengan rincian, Dana Bagi Hasil (DBH) Rp11.120.569.873. Dana Alokasi Umum (DAU) Rp14.005.309.593. Dak Fisik Rp927.044.685. Dak Non Fisik Rp5.009.757.410. Dana Desa Rp2.495.224.098. Dan, Insentif Fiskal Rp67.459.549.

Dalam arahannya Presiden RI Prabowo Subianto meminta  Anggaran Pendapatan Belanja Nasional (APBN) Indonesia digunakan dan dimanfaatkan  secara efektif untuk menjaga stabilitas, inklusivitas, keberlanjutan dengan prinsip kehati-hatian.

Presiden juga memerintahkan seluruh K/L/D agar meningkatkan efisiensi, penghematan di semua bidang, dan mengurangi pemborosan dalam menggunakan APBN 2025.

“Kita sekarang waspada menghadapi tantangan ekonomi yang tidak menentu di masa depan. Maka dari itu, kita harus ikat erat sabuk-sabuk kita. Saya berharap semua unsur, terutama para pimpinan di K/L/D ikut bersama dengan Pemerintah Pusat dalam menjamin setiap rupiah uang rakyat sampai kepada rakyat yang memerlukan,” pesannya.

Prabowo mengungkapkan  tidak semua program pengajuan pemerintah daerah (pemda) disetujui untuk dilaksanakan pada tahun depan. Hal ini disebabkan oleh adanya program prioritas yang harus dijalankan terlebih dahulu sesuai dengan visi dan misi pemerintah.

“Saudara sekalian, dalam rangka kita meningkatkan efisiensi, tentunya ada prioritas sehingga tidak semua pengajuan dari daerah atau dari K/L bisa kita penuhi tahun ini,” kata Prabowo.

Meskipun demikian, Prabowo optimis bahwa pemerintah, termasuk di daerah, akan mampu menjalankan semua program prioritas yang telah direncanakan.

“Saya percaya dengan strategi kita, di saat-saat mendatang akan terdapat kemampuan kita untuk menjalankan semua prioritas yang saudara sudah rencanakan,” ucapnya.

Di Kesempatan yang sama, Menteri Keuangan RI Sri Mulyani  menyampaikan bahwa APBN adalah instrumen penting yang menentukan kemajuan suatu bangsa dan instrumen andalan dalam melindungi masyarakat, serta perekonomian dalam menghadapi berbagai gejolak, guncangan, serta krisis.

“Ini menjadi alasan mengapa kesehatan, kredibilitas dan sustainabilitas APBN harus dijaga agar tidak menjadi sumber masalah,” katanya. #fly

Rincian DIPA Sumsel:

1. Alokasi dana transfer Rp33.625.365.208.
2. Dana Bagi Hasil (DBH) Rp11.120.569.873.
3. Dana Alokasi Umum (DAU) Rp14.005.309.593.
4. Dak Fisik Rp927.044.685.
5. Dak Non Fisik Rp5.009.757.410. 6. Dana Desa Rp2.495.224.098.
7. Insentif Fiskal Rp67.459.549.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here