Wisata Tower Jembatan Ampera, Memandang Kota Palembang di Ketinggian 60 Meter

TOWER---Salahsatu pengunjung tower Ampera. (FOTO: SS 1/IST).

Palembang, SumselSatu.com

Pemerintah Kota (Pemko) Palembang bersama Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Sumatera Selatan (BBPJN
Sumsel) kembali mengujicoba tower Jembatan Ampera dengan mengajak masyarakat umum, Rabu (22/1/2025).

Naik tower Jembatan Ampera menjadi sensasi baru destinasi wisata di Kota Palembang. Menikmati Kota Palembang dari ketinggian 60 meter dari atas jembatan.

Para pengunjung yang akan naik tower Jembatan Ampera, pertama-tama akan berkumpul di selter atau tempat tunggu di bawah Jembatan Ampera bagian 7 Ulu.

Di selter tersebut para pengunjung akan dilakukan proses administrasi dan screening kesehatan apakah memiliki penyakit jantung, asma dan phobia ketinggian.

Lantaran kapasitas tower Jembatan Ampera dibatasi hanya 30 orang untuk dua kloter, maka hanya 15 orang setiap kloternya yang akan naik secara bergantian ke atas tower.

Pengunjung akan diarahkan naik ke atas Jembatan Ampera untuk menuju lift. Setelah sampai di atas jembatan, para pengunjung dibatasi per 3 orang sebab luas lift hanya 1×1,5 meter.

Lift jembatan akan naik selama 45 detik untuk ketinggian 60 meter. Setelah pintu lift terbuka pengunjung akan naik satu tangga untuk menuju ke ruangan tower Ampera.

Di atas tower sudah ada lima petugas diantaranya tenaga medis, tour guide, TNI/Polri untuk pengamanan, dan cleaning service.

Di atas tower, dengan duduk di atas kursi yang nyaman yang telah disiapkan menghadap ke sisi timur dan barat jembatan, pengunjung akan mengagumi kekokohan Jembatan Ampera, setiap sudut Kota Palembang dengan kepadatan mobilisasinya, Light Rail Transit (LRT), juga Sungai Musi dengan segala kesibukannya.

Waktu 30 menit yang diberikan sudah sangat cukup untuk memandang Bumi Sriwijaya dari atas ketinggian jembatan yang dibangun di tahun 1962 tersebut.

Salahseorang warga yang diajak naik dalam simulasi, Maulia mengatakan, naik puncak Jembatan Ampera menjadi sensasi baru dan pengalaman tak terlupakan selama menjadi warga Palembang.

“Selamat 30 menitan kita di atas melihat Palembang dari ketinggian sangat indah, bisa foto-foto dan jadi lebih mengagumi kekokohan Jembatan Ampera, wisata ini tidak ada di kota lain di Indonesia hanya di Palembang,” katanya.

Penjabat (Pj) Walikota Palembang Cheka Virgowansyah mengatakan, usai ujicoba ini, Pemko Palembang akan kembali melakukan evaluasi sebelum rencana 1 Februari dibuka untuk umum.

“Evaluasi akan dilakukan mulai dari sistem perparkiran, fasilitas di selter dan tanda pengenal pengunjung yang naik ke atas tower,” katanya.

Cheka mengatakan, semua hasil simulasi itu nantinya akan kembali dilaporkan ke pusat sehingga barulah akan diketahui kapan kepastian mendapat izin dan beroperasi.

“Izinnya hingga kini masih diurus, kami berharap 1 Februari sudah bisa dibuka, namun kita akan informasikan nanti lebih lanjut,” katanya.

Hingga kini perkiraan tarif naik menara Ampera juga belum bisa dibocorkan karena masih dikaji lebih lanjut dan termasuk dalam rangkaian perizinan.

Cheka mengatakan, wisata menara Ampera jadi objek wisata untuk memperkenalkan wisata Palembang lebih luas lagi sehingga bisa menarik minat wisatawan lebih banyak dan mendongkrak perekonomian.

“Mudah-mudahan izin segera keluar dan bisa segera beroperasi untuk umum menara Ampera,” katanya. #daud

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here