Accra SumselSatu.com
Ibu Kota Ghana, Accra, dihantam ledakan gas alam pada Sabtu 7 Oktober sore waktu setempat. Akibatnya, sejumlah orang meninggal dunia, menurut sumber dari pejabat pemerintah pusat.
“Ada sejumlah korban tewas dan kami sedang memastikan angkanya. Ada cukup banyak korban luka-luka,” ujar Wakil Menteri Informasi Ghana, Kojo Oppong Nkrumah, mengutip dari Reuters, Minggu (8/10/2017).
Ia menambahkan, situasi pasca-ledakan sudah berhasil dikontrol oleh otoritas terkait. Saat ini, sekira 200 orang personel kepolisian sudah dikerahkan ke lokasi kejadian.
Ledakan diketahui terjadi sekira pukul 19.30 waktu setempat di stasiun pengisian gas alam milik perusahaan negara, GOIL. Api akibat ledakan kemudian menjalar ke sebuah stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) milik perusahaan Prancis, Total, yang berada di seberang jalan.
Warga sekitar yang ketakutan berhamburan untuk menyelamatkan diri. Bola api besar tercipta akibat ledakan tersebut dan membumbung tinggi di langit Accra. Otoritas terkait mengerahkan enam unit truk pemadam kebakaran dan sejumlah ambulans untuk merawat para korban luka-luka.
Musibah serupa pernah terjadi di sebuah SPBU di Accra pada 2015 dan menewaskan sekira 100 orang. Mayoritas korban tewas merupakan orang-orang yang berupaya mencari tempat bernaung setelah terjadi banjir bandang.
Pesatnya pertumbuhan ekonomi di Accra tidak dibarengi dengan pertumbuhan infrastruktur di kota yang berpenduduk sekira 7 juta orang itu. Belum lama ini, terjadi kebakaran di Gedung Parlemen Ghana meski tidak menyebabkan dampak yang begitu parah. #min
