Palembang, SumselSatu.com
Ribuan warga Tegal Binangun, Kecamatan Plaju Darat, mendatangi Kantor Gubernur Sumsel, Senin (27/11/2017). Kedatangan mereka untuk menyampaikan aspirasinya terkait masuknya wilayah Tegal Binangun dalam kawasan administratif Kabupaten Banyuasin.
Dari pantauan di lapangan, ribuan warga Tegal Binangun meminta Gubernur Sumsel untuk memenuhi tuntutannya sebagai warga Palembang bukan Banyuasin. Dalam orasinya, massa mengancam akan bertindak anarkis dan berbuat rusuh pada penyelenggaraan Asian Games 2018, jika aspirasinya tidak dipenuhi.
Ketua Forum Warga Tegal Binangun Drs Daryono mengatakan, pihaknya dari tahun 2015 sudah bersikap tenang dan tidak berbuat anarkis. Namun ternyata dua tahun kemudian Pemkab Banyuasin membangun Kantor Lurah dan Puskesmas.
“Kami coba bersabar tapi tidak ada itikad baik dari pemerintah provinsi untuk permasalahan kami,” ujarnya saat menggelar orasi.
Ia mengatakan, sebagai warga Tegal Binangun meminta Gubernur Sumsel untuk memenuhi tuntutan mereka. Jika tidak dipenuhi maka mereka akan bertindak anarkis.
“Ya, kami akan anarkis apabila tuntutan kami tidak dipenuhi dan kami juga akan mengancam penyelenggaraan Asian Games di Palembang,” pungkasnya. #ard