Palembang, SumselSatu.com
Pjs Walikota Palembang Akhmad Najib, meninjau dua pembangunan mega proyek yakni pembangunan Jembatan Musi IV dan pembangunan Pompanisasi Sekip bendung.
Menurut mantan Asisten Pemerintah dan Kesra Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan Ahmad Najib, pembangunan jembatan Musi IV dan Rumah Pompa di muara Sungai Bendung sangat penting.
“Rumah Pompanisasi Sekip bendung, akan berfungsi jika permukaan air Sungai Musi tinggi, maka pintu air akan ditutup. Nah, air yang dari dalam kota akan dipompa ke dalam kolam buatan. Keberadaan pompanisasi Sekip Bendung sangat penting bagi masyarakat Palembang dalam menanggulangi banjir,” ungkap Ahmad Najib, Rabu (21/3/2018) saat meninjau lokasi didampingi Kadis PU PR A Bastari Yusak.
Begitu juga dengan keberadaan pembangunan jembatan Musi IV yang juga sangat penting bagi Sumsel dalam mengurai titik kemacetan.
“Progres pembangunan Jembatan Musi IV, telah mencapai 70 Persen. Jika sudah selesai akan bermanfaat bagi masyarakat sumsel,” terangnya.
Sementara itu Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dari Balai Besar Wilayah VIII Sumsel Heru Gunawan, mengungkapkan, jika proses pembangunan rumah pompanisasi sekip bendung telah mencapai 60 persen.
“Walau masih ada terkendala ganti rugi sebanyak 15 persil yang belum dibebaskan, pembangunan pompanisasi harus tetap berjalan mengingat begitu pentingnya keberadaan rumah pompa Sekip Bendung ini,” katanya.
Pihaknya bersama Pemkot Palembang terus berupaya agar warga tersebut mau diganti untung.
“Proses ganti untung sudah ditetapkan oleh KJPP (Kantor Jasa Penilai Publik), dan harganya sudah layak. Karena itu kita bukan sebut ganti rugi lagi, tapi ganti untung. Jika tidak ada titik temu, akan dibawa ke pengadilan,” ujarnya.
Ia menjelaskan, fungsi rumah pompa sekip bendung ini untuk menampung aliran sungai.
“Air akan ditampung dikelas yang seluas 0,93 hektar. Kemudian akan disalurkan melalui pintu untuk dialirkan ke Sungai Musi,” tutupnya. #yud
