Palembang, SumselSatu.com
Pengurus DPD GANN Sumatera Selatan bersilaturrahmi dengan Gubernur Sumatera Selatan, H Alex Noerdin. Di Griya Agung, Jumat (10/12/2017) kemarin.
Orang nomor satu di Bumi Sriwijaya menyambut baik kedatangan Albizia Rahidin Anang sebagai Ketua. Nurfrafyanti Fanny, sebagai Sekretaris dan Linda Leolita sebagai Bendahara hingga obrolan hangat dalam sinergisitas antara pemerintah bersama GANN Sumsel.
Ketua DPD GANN Provinsi Sumsel, Albizia Rahidin Anang didampingi Sekretaris, Nurfrafyanti Fanny mengatakan Gubernur Sumsel mendukung GANN Sumsel dibawah kepemimpinan Albi sapaan akrab Albizia Rahidin Anang, Ketua DPD.
“Pak Gubernur mendukung kita dan langsung menjadwalkan pelantikan GANN Sumsel pada tanggal 17 Desember mendatang,” tegas Nurfrafyanti Fanny.
Menurutnya, Gubernur memberikan arahan untuk menjaga kekompakan pengurus GANN se-Sumsel untuk satu Komando dalam melaksanakan program kerja, visi dan misi yang telah ditetapkan.
“Gubernur juga meminta GANN Sumsel gencar dalam bersosialisasi bahaya narkoba hingga daerah. Sebab wujud penanggulangan bahaya narkoba tidak hanya dilaksanakan BNN Saja tapi harus sadar diri hingga lapisan masyarakat,” jelas dia.
Dia menjelaskan apa yang sudah disampaikan Gubernur Tentunya akan kita jalankan sebagai mitra dalam mendukung pemerintah memberantas narkoba. Dan hingga sekarang kesiapan pelantikan pengurus DPD Dan DPC sudah hampir 80 persen.
Panitia pelantikan terus melakukan rapat-rapat, apa saja yang perlu dilengkapi baik itu tempat ataupun undangan hingga hal yang kecilpun.
“Kesiapan pelantikan terus kita pantau. Panitia terus bekerja maksimal. Selain tokoh-tokoh Sumsel yang hadir, tokoh nasional pun akan hadir pada pelantikan nanti,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua GANN Kota Lubuklinggau, Hery Triwahyudi mengatakan di tiga wilayah khususnya di Mura, Lubuklinggau, dan Muratara (MLM) mendukung penuh pengurus DPD GANN Sumsel.
“Kalau bahasa kita disini, Samikna Watokna. Apalagi organisasi imi tujuannya sosial kemasyarakatan,” kata Hery Triwahyudi.
Dia menambahkan, pihaknya bersama pengurus DPC Kabupaten Mura dan Muratara menyiapkan 5000 kader anti narkoba hingga ke desa maupun ke kelurahan.
“Kita lagi siapkan kader anti narkoba. Nanti kita launching di awal tahun 2018. Ini bentuk peran serta aktif kita dalam membantu pemerintah menanggulangi bahaya narkoba,” lanjut Hery. #gky/ril