Palembang, SumselSatu.com
Sriwijaya FC (SFC) terancam gagal mendatangkan gelandang asal Haiti, Kervens Belfort. Pasalnya, Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI) meminta agar Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) tidak mengizinkan pemain asing berlaga di Liga 2.
“PSSI diharap bisa meninjau rencana terkait pemberian izin klub Liga 2 mendatangkan pemain asing,” tulis APPI di media sosial instagramnya.
Dengan demikian seluruh klub yang berada di Liga 2 hendaknya tidak menggunakan pemain asing sebagai kekuatan klub. APPI telah melayangkan surat ke PSSI yang menjelaskan apa yang menjadi alasannya menolak pemain asing bermain di Liga 2.
Sebagai informasi, klub Liga 2 musim 2023 diperbolehkan merekrut dua pemain asing, yakni satu pemain berkewarganegaraan bebas dan satu lagi ialah pemain asal Asia.
Sehubungan dengan adanya rencana untuk menggunakan pemain asing pada Liga 2 musim kompetisi 2022/2023 yang akan digulirkan pada bulan September nanti, yakni setiap klub diperbolehkan untuk menggunakan dua pemain asing, satu pemain dari Asia.
APPI menilai jika penggunaan dua pemain asing akan berdampak pada pemain lokal Indonesia. Adanya penambahan dua pemain asing akan membuat pesepakbola Indonesia akan kehilangan pekerjaan, terutama mereka yang sebelumnya bermain di liga 2.
“Hal ini akan memicu timbulnya masalah di kemudian hari, termasuk mengiminilir makna sepakbola sebagai sebuah penghidupan,” lanjut postingan tersebut.
Di sisi lain SFC telah deal dan tinggal menunggu Kervens Belfort dan masih mengincar empat pemain asing Asia. #Fly
