Baturaja, SumselSatu.com
Kobaran api menghanguskan kayu membentuk asap tebal yang menyelimuti hutan kota di kawasan PT Semen Baturaja (Persero) Tbk, Kamis (31/5). Diduga api sengaja disulut oleh oknum tak bertanggung jawab.
Petugas di Posko Karhutlah Ogan Komering Ulu (OKU) yang merupakan tim gabungan dari TNI, Polri, BPBD OKU, Dinas Pemadam Kebakaran, dan instansi terkait lain, setelah mendapat laporan adanya kebakaran, langsung meluncur ke tempat kejadian perkara (TKP).
Sesampai di TKP, dengan sigap petugas menjinakkan api yang cukup besar. Sementara Satreskrim Polres OKU berhasil mengamankan oknum pelaku yang diduga membakar hutan dan lahan itu.
Untungnya, semua adegan tersebut hanya bagian dari simulasi pemadaman kebakaran hutan dan lahan yang dikemas dalam Apel Gelar Pasukan dan Perlengkapan Karhutlah bertempat di kawasan Semen Baturaja, yang dipimpin langsung Bupati OKU Drs Kuryana Azis serta Dandim 0403 Letkol Arm Agung Widodo, SSos dan Kapolres OKU AKBP Ni Ketut Widayana Wulandari.
Gelar pasukan itu diketahui sekaligus untuk pengecekan peralatan yang disediakan serta mengantisipasi jikalau terjadi kebakaran hutan dan lahan di kawasan Bumi Sebimbing Sekundang.
Kuryana mengatakan, simulasi ini diharapkan bisa menjadi pembelajaran berharga bagi petugas yang ditunjuk serta kesempatan untuk mengecek kesiapan alat-alat pemadam yang telah disediakan.
Walaupun OKU bukan daerah lahan gambut dan tidak ada titik hot spot, namun menurut Kuryana, tetap butuh langkah antisipasi. Jangan sampai terjadi kebakaran hutan atau lahan yang bisa mengakibatkan pencemaran udara. Â Apalagi dalam waktu dekat akan ada ajang Asian Games di Provinsi Sumsel.
“Sosialisasi sudah dijalankan, harapan kita tidak ada masyarakat yang sembarang membakar hutan dan lahan, sebab jika terbukti akan ditindak tegas,” kata Kuryana didampingi Dandim OKU. Â #ori