Malang, SumselSatu.com
Arema FC akan mengawali misinya mengakhiri paceklik kemenangan yang berlangsung sebulan terakhir, Rabu (18/10). Tim asuhan Joko Susilo itu akan berangkat ke Palembang, untuk menjalani laga away melawan Sriwijaya FC (SFC), yang berlangsung Jumat (20/100/2017) lusa. 18 pemain diusung dalam lawatan ini, dan Singo Edan berupaya bangkit di Bumi Wong Kito Galo itu.
Pelatih Arema Joko Susilo mengatakan, tidak ada rasa takut dalam lawatan kali ini. Target menang pun harus diusung, karena selain itu adalah target setiap laga, tim Arema sudah rindu kemenangan. Terakhir menang, Arema melakukannya saat away ke Mitra Kukar, 20 September 2017 lalu. Artinya, saat laga Jumat lusa, maka tepat satu bulan Arema mengalami paceklik.
“Kami tidak boleh takut dan terbawa suasana hasil negatif sebelumnya. Kami harus berangkat dengan optimis, agar jalannya pertandingan di Palembang lebih mudah,” kata pelatih yang akrab disapa Gethuk itu.
Menurutnya, pikiran positif, secara psikis akan membantu meningkatkan keinginan mendapatkan hal positif pula dari seseorang. Hal itu pun harus dimiliki oleh penggawa Arema saat ini.
“Selain taktik dan strategi, pelatih juga harus membantu menjaga psikologi pemain. Saya ingin mereka bisa menumbuhkan suasana positif serta menyenangkan, agar pertandingan nanti berjalan lebih mudah. Mereka harus enjoy,” jelasnya dilansir dari MalangPost.
Pelatih asal Cepu itu melihat, secara permainan timnya tidaklah kalah. Hanya, karena secara psikis pemain sedang dalam masa sulit, permainan penggawa Arema pun terbawa. Hal itu terlihat saat pemain buru-buru ingin mencetak gol, tetapi pada ujungnya gagal.
“Harus lebih sabar dalam penyelesaian akhir. Selain sabar, mereka juga harus meningkatkan finishing. Itu juga yang saya latihkan hari ini (kemarin-red),” paparnya.
Dia meminta pemainnya benar-benar mengasah finishing, baik dari permainan terbuka atau dari tendangan bola mati seperti tendangan sudut dan tendangan bebas. Pasalnya, saat melawan PS TNI lalu, Gethuk melihat pemainnya sudah sangat menguasai permainan dan unggul penguasaan bola.
Akan tetapi, hasil akhir pertandingan masih saja seri, sehingga Arema belum juga mendapatkan kemenangan dalam empat pertandingan. Jarak terlama di musim ini, untuk meraih kemenangan satu ke kemenangan berikutnya yang dialami tim kelahiran 1987 itu.
“Secara kekompakan juga sudah sangat bagus, sebab mereka sama-sama ingin menang. Sekarang tinggal bagaimana konsistensi permainan mereka selama 90 menit, itu juga menjadi pekerjaan rumah,” tandas dia.
Sementara itu, penggawa Arema sendiri akan meninggalkan Bhumi Arema, bertolak menuju Palembang, pagi ini. Alfarizi dkk akan berangkat pukul 08.00 WIB, dengan berkumpul bersama di Ijen Suites Resort & Convention Malang dan menuju Palembang via Bandara Juanda, Sidoarjo. #ari
