Palembang, SumselSatu.com
Komisi Pemilihan Umum (KPU)
Kota Palembang menerima bendera kirab Pemilihan Umum (Pemilu) di Kantor KPU Palembang, Rabu (12/7/2023).
Ketua KPU Kota Palembang Syawaludin, SHi, mengatakan, bendera kirab Pemilu 2024 diterima dari KPU Ogan Ilir. Sebelumnya, Kirab Pemilu diterima KPU Provinsi Sumsel dari KPU Provinsi Bangka Belitung (Babel) dan sudah dilaksanakan di 16 kabupaten di Sumsel.
“Hari ini terakhir KPU Kota Palembang akan mensosialisasikan di 4 zona Kota Palembang. Itu terbagi dari 6 dapil, kita dibuat 4 zona,” ujar Syawaludin.
Dia mengatakan, tujuan kirab untuk mensosialisasikan kepada masyarakat untuk hadir pada tanggal 14 Februari 2024 di Tempat Pemungutan Suara (TPS) masing-masing. Selain itu, memperkenalkan bendera partai yang ada 18 partai di Kota Palembang.
“Hari ini pukul 13.00 WIB kita akan melaksanakan pawai bendera zona dan rute yang sudah kami sepakati. Setelah itu serah terima ke Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) yang sudah ditentukan di 4 zona. Pertama awalnya dari Kertapati, Seberang Ulu (SU) 1, Jakabaring, Plaju dan SU 2. Mobil akan menginap satu hari di Kecamatan SU 2,” katanya.
Kemudian, untuk Zona 2 mulai dari Bukit Kecil, Ilir Barat (IB) 1, Gandus, IB 2, dan mobil akan diinapkan di IB 2. Seterusnya di Dapil 2 di Zona 3 di Alang-Alang Lebar (AAL), Sukarami, Sako Sematang Borang. Dan dilanjutkan ke Zona 4 itu di Ilir Timur (IT) 1, IT 2 dan mobil menginap di IT 1.
“Selanjutnya, tanggal 17 kami dari KPU Palembang dan Provinsi dan menyerahkan langsung ke KPU Kabupaten Mesuji, Provinsi Lampung,” ucapnya.
Dia menerangkan, selama kirab pihaknya mensosialisasikan ke masyarakat, begitu tugas rekan-rekan PPK dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) di setiap zona.
“Kita juga mensosialisasikan kepada masyarakat bahwasanya tanggal 14 Februari 2024 untuk datang ke TPS, dan kami mensosialisasikan 18 partai politik. Kami akan sosialisasikan di kalangan masyarakat pinggiran Kota Palembang, ke tepi sungai, sekolahan dan pasar. Kita maksimalkan sosialisasi ini agar masyarakat lebih paham dan ada keinginan untuk hadir dan tidak golput,” terangnya.
Sementara ntuk Daftar Pemilih Tetap (DPT) Kota Palembang sudah ditetapkan 1.225.548 mata pilih di 18 kecamatan dan 17 kelurahan. Untuk pemilih pemula persentasenya ada di sekitar 36%.
“Pada tahun 2019 partisipasi pemilih di Palembang mencapai 82 persen. Kita targetkan di atas itu, tapi menunggu target dari pusat,” kata dia.
Ketika ditanya untuk pemilih disabilitas, dia mengungkapkan, komitmen KPU RI untuk disabilitas akan memfasilitasi semaksimal mungkin.
“Insya Allah di 2024 ada sarana prasarana untuk saudara disabilitas. Selain itu, untuk TPS khusus di Palembang ada 11. Untuk DPT mencapai 3000 lebih,” ungkapnya. #Nti
