Bupati Ajak Warga PALI Manfaatkan Pekarangan

KARET----Warga PALI saat menjual getah karet. (FOTO: SS1/HABIBI)

PALI, SumselSatu.com

Bupati Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) Heri Amalindo mengajak warga PALI memanfaatkan pekarangan tempat tinggal mereka.

“Masyarakat bisa memanfaatkan pekarangan rumah dan pelihara ayam. Warga bisa menanam berbagai macam sayuran serta tanaman obat, minimal yang bisa dikonsumsi sendiri,” ujar Bupati PALI baru-baru ini.

Tidak sedikit warga PALI yang mengantungkan hidup mereka dari hasil penjualan getah karet. Di saat musim hujan, getah karet yang didapat tidak sebanyak di musim kemarau.

Bupati berharap, dengan memanfaatkan tanah yang berada di sekitar rumah, dapat membantu warga mencukupi kebutuhan hidup.

Heri mengatakan, memanfaatkan pekarangan tidak memerlukan kerja keras dan dapat menghasilkan keuntungan dengan modal minim.

Memelihara ayam juga banyak manfaatnya. Bupati menyampaikan, selain daging, telur ayam dapat dikonsumsi.

“Telur kaya protein, selain mengurangi pengeluaran untuk membeli telur, juga bagus untuk pertumbuhan anak. Serta saat lebaran tiba, kalau ayam kita banyak, maka tidak akan ada lagi keluhan harga daging mahal atau harga sayur yang tinggi, sebab di sekeliling kita sudah ada,” kata Heri.

“Untuk itu, mari kita manfaatkan pekarangan yang manfaatnya selain memenuhi kebutuhan juga menambah keindahan rumah kita, serta dapat menghemat pengeluaran kita,”  tambah Bupti PALI.

Terpisah, Owen, salah seorang petani karet asal Talang Ubi mengatakan, saat musim hujan, getah karet berkurang.

“Hujan sering turun pagi-pagi, khusunya minggu ini, dipastikan tidak dapat getah. Kalaupun dapat, itu sisa hujan hasilnya tidak seberapa dibandingkan minggu-minggu sebelumnya,” kata Owen kepada SumselSatu, Senin (11/2/2019).

Owen mengaku, apabila tidak menghasilkan getah, dia memilih berhutang terlebih dahulu ke warung untuk memenuhi keperluan hidup keluarganya.

“Kami mengandalkan getah, kami tidak ada sumber pendapatan lain, jadi kalau hujan siang seperti ini, dan saat hari pasaran tiba tidak dapat getah, terpaksa harus cari hutangan dulu buat makan, kalu dapat getah karet lagi baru dibayar,” katanya. #abi

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here