Dia tidak pernah membayangkan akan mendapatkan tiket menuju Tanah Suci. Baginya, bekerja sebaik-baiknya adalah ibadah.
UNGKAPAN ‘Kau akan mendapatkan sesuai dengan apa yang engkau kerjakan’, mungkin berlaku bagi Supardi. Apa yang telah diperbuatnya ternyata dinilai atasannya, dan ia mendapatkan sesuatu yang tidak pernah ia bayangkan.
Pemandangan yang mengharukan terjadi di halaman Markas Kepolisian Negara Republik Indonesia Resor (Mapolres) Musi Rawas (Mura), Sumatera Selatan (Sumsel), Jumat (3/11/2017).
Adalah Supardi. Pria yang Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) berpangkat Aipda itu tidak dapat menahan air matanya jatuh di pipi. Berkali-kali Supardi mengusap air matanya dengan lengan kanannya.
Sebelumnya, dalam suasana upacara, Kepala Polres (Kapolres) Mura AKBP Pambudi, SIK, memberikan, amplop berisi uang ‘tali kasih’ kepada Supardi. Iya, Sukardi yang dari Satuan Binmas Polres Mura itu menerima hadiah itu karena terpilih sebagai salah seorang Anggota Polri yang berprestasi.
Supardi mendapatkan dari Kepala Polri Daerah (Kapolda) Sumsel, yakni diberangkatkan umroh ke Tanah Suci.
“Saya terharu sekali dan berterimakasih kepada Kapolres Mura AKBP Pambudi, SIK, yang memberikan apresiasi besar kepada saya. Apalagi dibuatkan upacara penghormatan seperti ini,” ucap Supardi.
“Semoga Allah SWT senantiasa memberikan rahmat dan hidayah kepada Kapolda Sumsel dan Kapolres Mura,” tambah Supardi sambil meneteskan air mata.
Supardi juga memohon doa dari seluruh Anggota Polres Mura, masyarakat Mura, dan keluarga besarnya agar ia dapat menunaikan ibadah umroh dengan baik, dan kembali lagi ke Tanah Air.
Di mata AKBP Pambudi, SIK, Supardi adalah sosok yang dapat menjadi inspirasi bagi Anggota Polri lainnya. Supardi adalah polisi yang rajin dan mengabdikan diri untuk masyarakat, termasuk untuk para pemuda penerus bangsa di Mura.
“Saya tahu jelas, orangnya (Supardi-red) rajin. Rajin datang ke kantor, dan yang utama juga membangun kepentingan generasi muda, seperti Paskribraka dan Pramuka. Tidak hanya itu, pola hidup yang dilakukan Aipda Supardi sangat sederhana,” ungkap Pambudi.
Tidak hanya itu, sejumlah masyarakat mengaku pernah sangat terbantu oleh Supardi. “Pengakuan itu dari masyarakat sendiri,” kata Pambudi.
Ketika Pambudi melakukan kunjungan kerja ke Mapolsek Megang Sakti dalam giat Karhutla, Pambudi melihat Aipda Supardi menggunakan sepeda motor dan berhenti membantu seorang ibu yang mengalami kesusahan karena ban mobilnya pecah.
“Anggota polisi yang sukarela membantu masyarakat. Ini Anggota Polri yang membantu masyarakat tanpa harus diperintah,” puji Pambudi.
Tugas sebagai Anggota Polisi dilakukan dengan tulus dan ikhlas. Apa yang dilakukan semoga Supardi menjadi motivasi bagi polisi lainnya untuk menjalankan tugas dan amanah yang diemban.
“Saya harap akan banyak muncul Supardi, Supardi lainnya. Sehingga, menjadikan polisi dekat dan dicintai masyarakat. Bahkan kehadiran polisi selalu dinantikan masyarakat,” kata Pambudi.
Pambudi juga berikan penghormatan dan penghargaan sebesar-besarnya kepada para purnabakti yang telah menyelesaikan masa tugas dengan keadaan sehat walafiat.
Selain memberikan penghargaan terhadap Anggota Polri berprestasi dan yang memasuki masa purnabakti, pada kesempatan itu juga dilakukan pelepasan perwira di Polres Mura yang pindah tugas ke tempat lain. Yakni, Kompol Suhardiman yang sebelumnya menjabat Kabagops Polres Mura, dan AKP Beni Nofiza yang sebelumnya menjabat Kapolsek Jayaloka.
“Kami juga berikan penghormatan dan cinderamata, seperti pedang perwira. Karena selama ini mereka telah mengabdikan diri dan bertugas di Polres Mura. Mereka telah menorehkan prestasi dan catatan tugas dengan baik. Polres Mura memberikan apresiasi besar kepada mereka,” kata Pambudi.
Pengorbanan tenaga, pikiran, dan waktu demi keberhasilan usaha yang mempunyai tujuan yang mulia adalah dedikasi. Pengabdian untuk melaksanakan cita-cita yang luhur dengan keyakinan yang teguh adalah dedikasi. Semoga polisi semakin dekat di hati masyarakat. Semoga polisi melindungi dan melayani masyarakat. #hengky
