Dermaga Tangga Buntung: Rusak, Tidak Terawat, Memprihatinkan!

SIDAK---Wawako Palembang Fitrianti Agustinda melakukan inspeksi mendadak di Dermaga Tangga Buntung. (FOTO: SS 1/ARI).

Palembang, SumselSatu.com

Kondisi Dermaga Tangga Buntung yang terletak di Kelurahan 36 Ilir, Kecamatan Gandus, Kota Palembang, sangat memprihatikan, rusak dan tidak terawat.

Terlihat, ponton (dermaga besi) sudah karatan, rusak dan bolong. Pengelola dermaga hanya menampal besi dengan kayu yang juga terlihat sudah usang. Padahal ponton tersebut tempat bersandarnya perahu jukung, speed boat dan ketek.

Kondisi ini membuat Wakil Walikota (Wawako) Palembang Fitrianti Agustinda mengungkapkan rasa khawatir dan kecewanya karena fasilitas warga yang tidak diperhatikan.

“Ini sudah tidak terawat, berkarat dan sebagian ponton sudah miring, ini bisa membahayakan,” ujar Wawako saat melakukan inspeksi mendadak (Sidak) di Dermaga Tangga Buntung, Rabu (29/3/2023).

Tak hanya itu, ruangan kecil di atas dermaga yang digunakan untuk penjualan tiket angkutan sungai, lebih mirip gudang ketimbang loket penjualan tiket.

“Kita minta sama Dinas Perhubungan (Dishub) untuk memberi perhatian lebih ke dermaga sungai,” katanya.

Fitrianti mengatakan, pada Hari Raya Idul Fitri 1443 H, akan terjadi lonjakan arus mudik, terutama bagi warga yang tinggal di sepanjang aliran Sungai Musi bagian Ulu yang biasa naik dan turun melalui Dermaga Tangga Buntung.

“Padahal tahun lalu saya juga sudah mendatangi dermaga ini, tetapi tidak ada perubahan,” katanya.

Fitri sangat menyayangkan kondisi dermaga yang paling banyak digunakan warga untuk jalur transportasi sungai. Terlebih Dermaga Tangga Buntung bersebelahan dengan Pasar Tradisional Tangga Buntung.

“Di dermaga ini aktifitasnya cukup padat, karena banyak bongkar muatan untuk pedagang. Dari sembilan dermaga yang tersebar di sepanjang aliran Sungai Musi hanya empat dermaga yang berfungsi dengan baik. Yakni, Dermaga 16 Ilir dan Boom Baru,” katanya. #Ari

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here