Bandung, SumselSatu.com
Presiden Joko Widodo berkunjung ke masjid pusat Persatuan Islam (Persis) di Bandung. Dalam sambutannya, Jokowi curhat dituding atau dicap sebagai bagian dari PKI.
Jokowi kembali blak-blakan soal maraknya isu dirinya disebut PKI di media sosial. Ia menyatakan tidak habis pikir dengan ulah warganet yang menyebar informasi bohong dan mengait-ngaitkannya dengan PKI.
“Katanya Presiden Jokowi itu PKI, di medsos banyak. Pada tahun 1955 waktu DN Aidit pidato, ada (meme) gambar saya di situ. Padahal tahun 1955 saya belum lahir. Lalu pada tahun 1965 PKI dibubarkan saya juga masih balita,” kata Jokowi di masjid PP Persis, Jalan Perintis Kemerdekaan, Kota Bandung, Selasa (17/10/2017) seperti dikutip dari detikcom.
Alasan Jokowi berbicara soal tudingan PKI ini diharapkannya bisa meluruskan isu tersebut. Bila dibiarkan, menurut dia, dikhawatirkan isu itu akan dipercaya masyarakat.
“Saya terbuka saja, harus saya jawab (tudingan itu). Kalau tidak, nanti ada yang percaya, kan bahaya,” ungkap Jokowi.
Dengan maraknya berita bohong atau hoax di medsos, Jokowi mengingatkan masyarakat untuk lebih teliti dan mengecek ulang informasi tersebut. Terlebih jangan mudah mempercayai informasi yang tak jelas asal-usulnya.
“Saya ingin mengingatkan kepada kita semuanya, hal-hal seperti itu, jangan mudah percaya pada fitnah, berita bohong, hoax. Harus disaring karena terkadang tidak masuk nalar, lahir saja belum sudah digambar di situ,” ujar dia.
Turut hadir dalam acara tersebut Ketua PP Persis Aceng Zakaria, Gubernur Jabar Ahmad Heryawan. Selain itu, ada Wali Kota Bandung Ridwan Kamil beserta ratusan pengurus PP Persis. #min
