Palembang, Sumselsatu.com – Laga antara Persija Jakarta versus Sriwijaya FC (SFC) menyisakan kekecewaan bagi suporter fanatik Laskar Wong Kito Sriwijaya Mania Sumsel (S-Man). Pasalnya, duel seru yang dihelat di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Jumat (16/6/2017), digelar tanpa penonton.
Chief Operating Officer LIB Tigor Shalomboboy mengatakan, laga antara Persija Jakarta melawan SFC nanti digelar tanpa penonton. Penyebabnya, karena kurang dewasanya oknum suporter mereka. Sebab, dalam beberapa laga kandang terakhir ada oknum suporter yang memaksa masuk ke dalam tanpa tiket. Terlebih aksi ini menyebabkan beberapa polisi luka.
Namun keputusan ini sangat disesalkan Sriwijaya Mania Sumsel. Sebab, sekitar 150 pendukung fanatik SFC sudah bertolak ke Jakarta dan Bekasi, namun tidak bisa menyaksikan pertandingan karena laga digelar tanpa penonton.
“Mereka kecewa berat saat mendapat kabar laga digelar tanpa penonton. Padahal, ada sekitar 150 suporter yang sudah tiba di Bekasi,” kata Ketua Sriwijaya Mania Sumsel Eddy Ismail, Jumat (16/6/2017).
Setelah mendapat kabar laga tanpa penonton, dia meminta anggotanya untuk segera pulang dan menyaksikan penampilan Alberto Goncalves dkk di layar televisi.
“Tapi mereka masih marah dan kecewa karena mereka sudah tiba di Bekasi. Banyak pengorbanan tenaga dan materi yang mereka keluarkan hingga bisa sampai di Bekasi. Harusnya kalau tanpa penonton diumumkan sejak jauh hari. Apalagi laga juga dipindahke ke Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, tapi tetap tanpa penonton,” sesalnya.
“Makanya yang sudah terlanjur berangkat dan tiba di Bekasi saya imbau untuk segera pulang, dan fokus saja untuk merayakan lebaran,” pungkasnya.
Dilansir dari facebook Eddy Sriwijaya Mania, beberapa suporter menyikapi soal laga tanpa penonton tersebut. Akun Ayess Holligan Puker, memilih menuju S-Man Tanggerang untuk melakukan nonton bersama.
“Kami yang berangkat dari Palembang langsung menuju haluan Kota Tanggerang untuk silaturahmi dan nobar,” katanya. (Son)
