Dukung Palestina, SFC Didenda Rp30 Juta

Koreografi bendera Palestina di Pertandingan SFC

Palembang, SumselSatu.com – Mengawali putaran kedua kompetisi Liga 1 Indonesia 2017, manajemen Sriwijaya FC (SFC) mendapat kabar kurang baik. Pasalnya, Laskar Wong Kito untuk pertama kalinya di musim ini mendapat hukuman dari Komisi Disiplin PSSI dan juga dijatuhi harus membayar sejumlah uang.

Hukuman ini diberikan Komdis PSSI setelah suporter SFC memasang spanduk bermotif politik saat menjamu Persipura Jayapura, di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Minggu (30/7).

Atas pelanggaran tersebut, manajemen SFC dijatuhi denda sebesar Rp30 juta rupiah dan wajib dibayar dua minggu ke depan. Terkait keputusan ini, manajemen SFC tidak dapat mengajukan banding kepada Komdis PSSI.

Saat dikonfirmasi, Sekretaris PT SOM Faisal Mursyid mengaku sudah secara resmi menerima surat terkait sanksi ini.

“Surat tersebut kita terima, Sabtu (4/8/2017) kemarin dan sudah kita tembuskan kepada seluruh suporter SFC agar dapat menjadi pembelajaran bersama ke depannya,” ujarnya saat dihubungi Minggu (5/8) siang.

Sementara itu, kelompok suporter SFC Singa Mania mengaku cukup bingung dengan kebijakan ini. Sebab, ada beberapa kota lain tidak mendapat denda.

“Kemarin pun aksi kami tidak ada kaitannya dengan politik dan sesuai dengan prinsip bangsa Indonesia. Bahwa sesungguhnya kemerdekaan ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu, maka penjajahan di atas dunia harus segera dihapuskan karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan,” ungkap ketua umum Singa Mania, Ariyadi Eko Neori sembari mengutip kalimat dari Undang-Undang Dasar 1945 Republik Indonesia.

Selain itu, dirinya juga menolak anggapan bahwa aksi ini ada kaitannya dengan dukungan terhadap satu kelompok tertentu.

“Masalah Palestina bukan soal agama, namun kalaupun harus dikaitkan bukankah penindasan kepada sesama manusia tetap tidak dibenarkan oleh semua agama manapun,” tegasnya. (ari)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here