Palembang, SumselSatu.com
Tanah bekas galian pemasangan pipa PDAM Tirta Musi Palembang di sepanjang Jalan Dwikora I-Jalan Dwikora II, Demang Lebar Daun, Kecamatan Ilir Barat (IB) I, Palembang, membuat warga dan pengguna jalan mengeluh.
Selain membuat jalan berdebu, bekas galian dalamnya bisa 25 centimeter itu membuat kendaraan roda empat dan dua nyangkut. Tidak saja, galian tersebut telah menyebabkan arus lalu lintas macet.
Salah satu pengguna jalan, Yayan (35), warga Sekip, Palembang, mengatakan, harusnya setelah pipa dikubur, galian dan ditutup kembali dengan baik dan bila merusak aspal harus diperbaiki lagi.
“Seharusnya setelah pekerjaan galian selesai, bisa langsung dirapikan dengan pemadatan agar terlihat rapi, dengan kondisi jalan berlobang jelas membahayakan pengguna jalan,” ujar Yayan yang hendak menuju PS Mall, Senin (4/9/2017) kemarin.
Apalagi, sambung Yayan, ada papan pengumuman Proyek Galian Pipa PDAM.
“Ini kan proyek pemerintah harusnya bisa mengembalikan galian tersebut ke bentuk semula, ini malah sekadarnya saja, kan begini jadinya,” keluh Yayan.
Kekesalan senada juga dilontarkan Wahyudi (29). Warga 9 Ilir, Palembang itu mengaku, nyaris terjatuh dari sepeda motornya ketika melintas di lokasi tersebut.
“Ini sangat tidak masuk akal kenapa proyek PDAM milik pemerintah bisa membuat lobang saja tapi tidak bisa menutup,” ujarnya kesal.
Pantauan SumselSatu, sepanjang ruas Jalan Dwikora I-II terlihat bekas galian PDAM yang hanya ditimbun asal-asalan.
Humas PDAM Tirta Musi Palembang Evi ketika dikonfirmasi mengakui bahwa galian tersebut pekerjaan PDAM Tirta Musi. Namun, Evi yang tugasnya di hubungan kemasyarakatan (Humas) itu justru meminta wartawan konfirmasi kepada petugas Bagian Perencanaan PDAM Tirta Musi.
“Nanti Pak ya, bagian perencanaan Pak Feri lagi rapat di Pemeritah Kota Palembang,” kata pegawai Humas itu. #yud
