Pimpinan Pondok Pesantren Aulia Cendekia Hendra Zainuddin mengatakan, kegiatan doa bersama untuk SFC ini sudah sering dilakukan untuk memberikan dukungan tim yang akan bertanding.
“Khusus untuk Piala Presiden ini, kami juga mengadakan doa bersama untuk kemenangan SFC. Semoga saja apa yang kita harapkan dikabulkan Allah SWT,” kata Ustadz Hendra.
Dalam kesempatan itu, Ustadz Hendra juga meminta para santrinya yang berpuasa Nabi Daud As juga memanjatkan doa untuk kemenangan SFC, dan selama menonton pertandingan juga membaca salawat.
“Besok bagi yang berpuasa Daud, saat Zuhur, Ashar, dan Maghrib sebelum berbuka dan selama puasa doakan terus Sriwijaya FC agar meraih hasil terbaik,” jelasnya.
Sementara itu, Media Officer SFC Dolly Rosana yang juga hadir dalam kegiatan tersebut mengatakan doa ini untuk menyempurnakan usaha yang dilakukan klub.
“Tim sudah melakukan persiapan cukup matang, mulai dari memboyong pemain dan pelatih terbaik, beberapa kali uji coba hingga melakukan latihan perdana lebih awal. Tapi apalah arti hal itu jika tidak ada keridhaan Allah SWT. Semoga saja doa yang dipanjatkan para santri dapat memudahkan langkah Sriwijaya di Piala Presiden,” tambah Dolly.
Bukan hanya pemain, skuad Sriwijaya FC juga tengah menggelar pembacaan surah Yasin dan doa bersama usai shalat Isya di Bali. Mereka memohon diberi kekuatan dan hasil terbaik selama mereka berlaga melawan Bali United esok.
Sriwijaya FC akan melakoni laga hidup mati di Piala Presiden. Meski berbekal hasil 0-0 di kandang sendiri, tapi tim lawan diperkirakan tidak akan mempermudah langkah “Laskar Wong Kito” saat berlaga di Bali.
Oleh karena itu, Presiden Klub SFC Dodi Reza berharap dukungan penuh masyarakat Sumsel.
“Kami minta dukungan dan doa dari masyarakat, semoga SFC bisa meraih kemenangan,” kata Dodi. #ari