Giliran Tenaga Medis Terkagum-Kagum Saksikan Progres Asian Games

Para tenaga kesehatan berfoto bersama usai kunjungan ke Griya Agung, Jumat (26/1/2018).

Palembang, SumselSatu.com

Setelah sebelumnya Gubernur Sumsel Alex Noerdin mengundang para pelajar ke Griya Agung untuk mengikuti sosialisasi Asian Games, Jumat (26/1/2018) giliran tenaga medis yang disosialisasi.

Dikatakan pelopor sekolah gratis tersebut, sosialisasi Asian games ke XVIII ini sangat perlu diperkenalkan lebih luas lagi karena masih banyak di antara masyarakat yang belum paham betul apa manfaat dari Asian Games bagi pembangunan daerah.

Sebenarnya, kata Alex, pesta olahraga tersebut berdampak besar bagi pembangunan daerah Provinsi Sumsel.

“Salah satunya kita mempunyai Light Rail Transit (LRT), kalau tidak ada Asian Games tidak ada LRT. Selain itu ada dua fungsi LRT, di antaranya menyelesaikan kemacetan dan kedua untuk mengakut para atlet, official dan para tamu dari luar mulai dari Bandara SMB II menuju Jakabaring Sport City (JSC) Palembang. Jadi tidak ada Asian Games tidak ada LRT,” ujar Gubernur Alex Noerdin pada Sosialisasi Asian Games ke XVIII Tahun 2018 kepada Para Medis dan Tenaga Kesehatan se-Provinsi Sumsel.

Di samping itu, Alex menjelaskan membangun satu daerah tidak mungkin cukup menggunakan dana sendiri, bahkan APBD sendiri tidak akan pernah cukup.

“Saya Alhamdulillah sudah 2 kali Bupati dan Insya Allah 2 kali menjadi Gubernur, jadi saya tahu persis berapa besar untuk membangun daerah,” lanjutnya.

Oleh karena itu, dengan cara mencari para investasi dari luar namun harus kenal dulu dengan Provinsi Sumsel. Jadi untuk memperkenalkan Sumsel dengan langkah pertama mempromosikan dengan jalur yang cepat melalui olahraga.

“Kita pernah menjadi tuan rumah seperti Pekan Olahraga Nasional (PON) 2004, Sea Games 2011, Islamic Solidarity Games 2013 dan Asean University Games 2014. Hingga sampai sekarang ada 39 event Internasional yang dilaksanakan di Sumsel,” sambung Alex.

Provinsi Sumsel menjadi dan dipercaya melaksanakan event-event Internasional karena kondusifitas daerah. Alhamdulillah belum pernah terjadi dan Insya Allah tidak akan pernah terjadi kerusuhan antar etnis dan antar umat beragama. Bahkan zero konflik Provinsi Sumsel sudah mendunia.

Lebih membanggakan lagi, Alex menyebutkan Sumsel sudah memiliki JSC yang bertaraf Internasional dengan mempunyai 20 venue di sekitarnya. Satu-satunya Kota Olahraga di dunia yang terintegrasi di tengah kota.

Apalagi, diungkapkan mantan Bupati Muba dua periode itu, bahwa infrastruktur pendukung hampir selesai. Seperti LRT dan ditambah lagi tiga ruas jalan tol, Musi IV dan Musi VI, Rumah Sakit, fasilitas air bersih, kapasitas perluasan bandara, underpass/flyover dan lainnya.

Selain itu juga, JSC juga dibangun rumah ibadah dari lima agama berbeda yang sedang di bangun berdampingan.

Sehingga, dari 34 Provinsi di Indonesia hanya dua Kota yang ditunjuk sebagai tuan rumah Asian Games 2018 yaitu Jakarta dan Palembang. Tentu penyelenggaraan Asian Games juga menjadikan Palembang sebagai kota wisata olahraga di Indonesia sehingga berdampak pada meningkatnya kujungan wisata.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumsel Dra Lesty Nurainy mengatakan, ada kurang lebih dari 1.700 orang yang hadir dari tenaga kesehatan dan para medis. Diantaranya perawat, bidan, ahli gizi dan lainnya.

“Kami sebagai tenaga kesehatan siap mendukung Asian Games 2018,” tutupnya. #ard 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here