Giri Minta RMB Kenalkan 3 Kartu Pro Rakyat

RELAWAN-----Giri Ramanda Kiemas (berbaju putih) berfoto bersama para relawan yang tergabung dalam RMB, di Desa Modong, Sungai Rotan, Muara Enim, Selasa (19/3/2019). (FOTO: SS1/DODI FEBRIANSYAH)

Muara Enim, SumselSatu.com

Calon anggota legislatif (Caleg) Provinsi Sumsel H M Giri Ramanda N Kiemas, SE, MM, meminta para pendukungnya yang tergabung dalam Relawan Muaraenim Bersatu (RMB), memperkenalkan tiga kartu baru yang akan diadakan Pemerintahan Jokowi untuk masyarakat.

Ketiga kartu itu adalah Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah, Kartu Pra Kerja, dan Kartu Sembako Murah. Ketiga program pro rakyat itu akan dilaksanakan jika Jokowi kembali memimpin Indonesia.

“Ke depan, Pak Jokowi dan Ma’ruf Amin akan menambah tiga kartu, yakni Kartu Sembako Murah, Kartu Pra Kerja dan KIP Kuliah,” ujar Giri Ramanda Kiemas, saat melakukan pertemuan dengan RMB di Desa Pelataran, Gelumbang, Muara Enim, Selasa (19/3/2019).

Seperti diketahui, saat ini Jokowi telah menjalankan program pro rakyat dengan tiga kartu. Yakni, KIP untuk bidang pendidikan, Kartu Indonesia Sehat (KIS) untuk bidang kesehatan, dan Kartu Keluarga Harapan (PKH) di bidang sosial guna peningkatan kesejahteraan masyarakat yang secara ekonomi kurang mampu.

Kepada RMB, Giri meminta agar terus mengampanyekan pasangan Capres-Wapres Nomor Urut 01 Jokowi-Amin. Calon Anggota DPRD Sumsel dari Daerah Pemilihan (Dapil) Muara Enim, Prabumulih, dan PALI itu juga meminta para relawan menyampaikan keberhasilan kepemimpian Jokowi kepada khalayak ramai.

“PKH, KIP, dan KIS secara langsung memberikan manfaat besar bagi masyarakat,” kata pria yang menjabat Ketua DPRD Sumsel pada 2014 hingga 2018 tersebut.

Calon Anggota DPRD Sumsel Dapil Sumsel VI Nomor Urut 1 dari PDI Perjuangan itu, juga meminta RMB untuk melawan berita bohong atau hoaks, yang menyudutkan dan merugikan Jokowi. Seperti kebohongan tentang Jokowi melakukan kriminalisasi terhadap ulama. Jokowi yang telah dinobatkan sebagai salah satu tokoh yang berpengaruh terhadap Umat Islam di dunia itu juga disebut-sebut sebagai anggota Partai Komunis Indonesia (PKI) oleh orang tak bertanggungjawab. Padahal, PKI sudah tidak ada di Indonesia.

“Jangan takut melawan hoaks,” tandas Giri Ramanda Kiemas.

Selain melakukan pertemuan dengan RMB se-Kecamatan Gelumbang, Giri juga melakukan pertemuan dengan RMB se-Kecamatan Sungai Rotan, Lembak, Belida Darat, dan Kelekar.

Dalam pertemuan, Giri juga menyampaikan tentang upaya pemerintah saat ini menyetabilkan harga jual getah karet petani. Yakni, dengan menjadikan karet sebagai bahan campuran aspal yang akan digunakan untuk pembangunan atau perbaikan ruas jalan. #dod

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here