Palembang, SumselSatu.com
Dari 367 orang yang akan diterima sebagai siswa/siswi SMA Negeri 17 Kota Palembang, hanya sedikitnya 18 orang yang akan tidak membayar SPP (Sumbangan Pembinaan Pendidikan).
“Setiap tahun kami menggratiskan lima persen dari kuota untuk anak-anak yang kurang mampu. Tahun ini kuota PPDB kami menerima 367 siswa, lima persen siswa gratis atau tidak dibebankan biaya SPP atau apapun,” ujar Kepala SMAN 17 Palembang Parmin saat dihubungi, Senin (5/11/2018).
Jika ada 367 orang yang akan diterima sebagai siswa, maka lima persen dari angka itu adalah 18,35. Artinya, hanya sedikitnya 18 siswa yang SPP-nya gratis.
“Kami ingin memberikan peluang kepada anak-anak yang berprestasi untuk mengeyam pendidikan di sini (SMA Negeri 17 Palembang-red). Anak-anak yang digratiskan, orang tuanya ada yang berjualan, buruh, dan lainnya,” kata Parmin.
Parmin menyampaikan, siswa yang tidak tidak mendapat Program Sekolah Gratis (PSG), dibebankan biaya SPP Rp1,5 juta per bulan. Rinciannya, Rp1 juta untuk biaya keperluan siswa, seperti makan, listrik, air PDAM, laundry, dan lainnya. Sedangkan Rp500 ribu untuk operasional pendidikan.
“Di sini kami siap menerima siswa berprestasi, walaupun dari keluarga kurang mampu. Jadi kami menggunakan subsidi silang,” kata Parmin. #nti