PALI, SumselSatu.com
Petani singkong atau ubikayu di Desa Beruge Darat, Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), cukup senang karena harga jual ubikayu naik.
“Kami petani masih bisa tersenyum karena hasil panen cukup memuaskan dalam satu batang atau rumpun kami bisa menghasilkan 10 hingga 20 kilogram per rumpun,” kata Meri Ismanto, salah sorang petani asal Desa Benuang.
“Dan tidak kalah bahagianya lagi, harga yang meningkat, sebelumnya hanya Rp1500 sampai Rp2000 per kilogram, kini bisa Rp2500 hingga Rp3000 per kilogramnya,” tambah Meri.
Di tengah maraknya kasus penyakit akibat Virus Corona 2019 atau Covid-19, Meri tetap bersyukur karena tengah panen ubikayu.
“Alhamdulillah meski di tengah gencarnya penanganan Covid-19 di berbagai daerah, kami tetap bersyukur, karena kebun ubikayu kami memasuki usia panen. Sehingga tidak banyak lagi membutuhkan biaya, kecuali biaya panen saja. Dan pembli langsung ambil di kebun, jadi kami tidak terlalu ribet,” kata Meri. #abi
