Heri Amalindo Ungkap Jurus Pemerataan Pembangunan Infrastruktur di Sumsel

SEMINAR---Heri Amalindo menjadi narasumber seminar pembangunan di Kampus B Universitas Muhammadiyah Palembang (UMP), Rabu (27/12/2023). (FOTO: SS 1/IST).

Palembang, SumselSatu.com

Bupati Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) Dr Ir H Heri Amalindo, MM, memberikan jurus dan trik bagaimana pemerataan pembangunan infrastruktur di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Heri Amalindo mengatakan, agar pembangunan di Sumsel dapat berjalan dengan baik dan merata, harus mengetahui apa yang menjadi prioritas di setiap kabupaten dan kota.

“Sumsel memiliki 17 kabupaten dan kota. Masing-masing daerah di Sumsel tentunya berbeda apa yang menjadi kebutuhan mendasar di bidang infrastruktur pembangunan di tiap wilayah,” ujar Heri Amalindo.

Heri Amalindo menyampaikan hal itu saat memberikan kuliah umum dalam seminar pembangunan dengan tema ‘Pengembangan Infrastruktur Dalam Mewujudkan Pembangunan Kesejahteraan di Wilayah Sumatera Selatan’ di Kampus B Universitas Muhammadiyah Palembang (UMP), Rabu (27/12/2023).

Heri Amalindo mengatakan, Sumsel merupakan provinsi luas yang terdiri dari daratan dan juga perairan. Akses jalan dan jembatan menjadi faktor penting dalam pemerataan pembangunan di Sumsel yang mempunyai karakteristik goegrafis banyak Sungai.

“Ada jembatan hampir 12 tahun belum selesai. Seandainya sudah jadi, jembatan itu akan jadi akses penting dalam rangka memangkas waktu penuh jika mau ke Jambi tidak harus lewat Kota Palembang. Ini harus menjadi perhatian Gubernur mendatang,” jelasnya.

Sebagai salah satu contoh, lanjut dia, daerah Muara Telang yang merupakan daerah penghasil gabah terbesar nomor 4 di Indonesia, tetapi sudah sekian puluh tahun akses jembatan tidak pernah terwujud.

“Jadi distribusi gabah dan beras masih mengandalkan melalui sungai yang memakan biaya cukup tinggi. Akses jalan dan pembangunan jembatan menjadi faktor penting dalam pemerataan infrastruktur di Sumsel,” katanya.

Saat menjadi Penjabat Bupati PALI tahun 2013, dia menjelaskan, akses jalan hanya sekitar 11 persen yang layak dilalui. Listrik belum merata, kriminalitas sangat tinggi dan fasilitas umum masih sangat terbatas

“Jadi yang saya lalukan pertama kali saat pertama menjadi Penjabat Bupati adalah membangun infrastruktur jalan, jembatan dan fasilitas umum termasuk di dalamnya kantor polisi, rumah sakit, sekolah dan kantor pelayanan publik lainnya,” kata dia.

Sementara, Asisten II Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Setda Pemprov Sumsel Basyaruddin Akhmad yang menjadi narasumber mewakili Penjabat Gubernur Sumsel Dr Agus Fatoni mengatakan, Heri Amalindo merupakan sosok yang paham betul infrastruktur.

“Dulu waktu Pak Heri Kepala Dinas PU Bina Marga Provinsi Sumsel, saya menjadi bawahan beliau. Saya paham betul bagaimana pola pikir dan kinerja Pak Heri Amalindo dalam membangun infrastruktur terutama saat menyulap Jakabaring Sport City (JSC) dalam menyambut SEA Games 2011 lalu,” ujar Basyaruddin. #fly

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here