Palembang, SumselSatu.com
Ibu Masnon, warga Jalan Kemas Rindo, Lorong Santai, Kecamatan Kertapati, Palembang, bersama sang anak Indra, sudah bertahun-tahun tinggal di rumah
yang tidak layak huni.
Kini, Ibu Masnon bisa tersenyum karena rumahnya sekarang layak untuk dihuni berkat program Pemerintah Kota (Pemko) Palembang melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Palembang dalam Bantuan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) menjadi Rumah Layak Huni (RLH).
“Kini tak merasakan lagi dinginnya banjir ketika menggenangi rumah,” ujar Ibu Masnon usai rumahnya diresmikannya Penjabat (Pj) Walikota Palembang Drs Ratu Dewa, MSi, Kamis (18/1/2024).
“Sebelumnya rumah ini memang hancur, bahkan ketika air pasang, tidur saja kami di atas air dan itu setiap tahun kami rasakan. Bahkan tahun kemarin juga pernah roboh, sehingga kami sempat mengungsi,” tambahnya.
Indra dan Ibu Masnon pun menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Pemko Palembang melalui program Baznas yang telah membantu keluarganya hingga mampu tinggal di rumah yang layak huni.
“Alhamdulillah hari ini kami senang dan gembira,” katanya.
Sementara itu, Pj Walikota Palembang Ratu Dewa mengatakan, bahwa pihaknya melalui Baznas Kota Palembang akan lebih meningkatkan lagi program bedah rumah tersebut.
“Karena memang relatif cukup banyak rumah yang tidak layak huni ini, yakni di angka kurang lebih 2700,” katanya.
Pemko Palembang akan terus berupaya dalam meminimalisir rumah yang tidak layak huni di Kota Palembang, baik melalui program Baznas atau program lainnya.
“Semoga rumah yang menjadi program dari Baznas ini bisa membantu penerima manfaatnya,” katanya. #fly