Palembang, SumselSatu.com
Dinas Perhubungan (Dishub) Sumsel berharap Ikatan Motor Indonesia (IMI) Sumsel dapat berkontribusi dalam mensosialisasikan gerakan tertib berkendara lewat millenial safety road.
Harapan sekaligus permintaan ini diutarakan Kepala Dishub Sumsel Nelson Firdaus saat berbicara di pembukaan Rapat Kerja Provinsi (Rakerprov) IMI Sumsel, Sabtu (16/2/2019), di Hotel Amaris, Palembang.
Nelson mengatakan, saat ini pemerintah sedang gencar melakukan millenial road safety. Pemerintah berharap besar IMI turut berperan dalam mensosialisasikannya.
“Kita ingin IMI Sumsel ikut mengedukasi ke masyarakat mengenai tertib berkendaraan di jalan raya,” ujarnya.
Nelson menambahkan, pihaknya juga berharap, dalam roadshow IMI juga mempromosikan pariwisata di Sumsel. Sehingga Sumsel bisa lebih dikenal masyarakat luar.
Sementara Ketua IMI Sumsel, Augie Bunyamin mengatakan, pada rapat kerja nasional dihasilkan beberapa poin yang menjadi tugas IMI daerah. Pertama adalah mengoptimalkan kartu tanda anggota (KTA) yang harus mencapai angka 100.000 KTA.
Selain itu, mendukung seluruh jadwal kegiatan resmi IMI pusat. IMI Sumsel sendiri telah mengambil satu even dari jadwal IMI pusat yakni kejuaraan nasional.
“Kita ambil, jadi nanti ada satu seri di Sumatera Selatan. Untuk balap motornya ada 2 seri, pertama nanti di Muba kemudian nanti ada di OKU Timur. Selain itu, juga ada rakerprov, ini juga membahas seluruh AD/ART dan seluruh pengembangannya,” beber Augie.
Augie mengatakan, di Sumsel ada 40 klub motor yang resmi. Namun diakui banyak muncul klub baru.
“Kita akan melakukan sosialisasi karena banyak klub baru yang belum tahu apakah mereka itu sebetulnya harus daftar atau tidak. Segala sesuatu kegiatan otomotif seharusnya harus terdaftar kalau memang ingin mengadakan kegiatan, baik itu kegiatan roda dua maupun roda empat,” pungkasnya. #nti
