Medan, SumselSatu.com
PSMS Medan akan mewaspadai penyerang asal Bhutan, Chencho Gyeltshen saat menjamu Sriwijaya FC (SFC) di Stadion Teladan Medan, Senin (23/10/2023). Chencho adalah striker utama Timnas Bhutan sejak 2011.
“Tapi ada beberapa pemain kunci yang harus kita waspadai. Salah satunya pemain asingnya Chencho Gyeltshen,” ujar Pelatih PSMS Miftahudin Mukson, Minggu (22/10/2023).
Kendati demikian, Chencho menurut Miftah, masih punya kelemahan. Hal itulah yang menurutnya akan dieksplorasi yang bisa dimanfaat PSMS Medan.
“Top skorer di Liga Malaysia itu striker, tapi dia mobile. Tapi juga ada kelemahan yang bisa kita manfaatkan dia,” katanya.
Saat ini, PSMS Medan tengah mempelajari gaya permainan SFC. Pasukan Miftahudin Mukson melakukan pemetaan terhadap performa calon rivalnya.
“Kami sedang fokus menghadapi pertandingan lawan Sriwijaya, pemetaan pertandingan terakhir sampai pertandingan sebelumnya juga,” kata Miftahudin.
PSMS Medan tak ingin menyia-nyiakan keuntungan bermain di hadapan publik pendukung dengan meraih tiga poin. Mereka bertekad menutup putaran pertama Liga 2 musim 2023/2024 dengan kemenangan.
PSMS sendiri saat ini berada di posisi 5 klasemen sementara Grup 1 dengan nilai 7 dari sekali menang dan empat kali seri. Sementara Sriwijaya berada satu trip diatasnya di posisi 6 dengan nilai 8 dari dua kali menang, dua kali imbang dan sekali kalah.
Miftahudin yang tengahah mempersiapkan strategi demi hasil maksimal di kandang. Satu hal yang dia antisipasi yakni kekuatan taktikal Pelatih SFC Muhammad Yusuf Prasetyo.
“Kalau taktikalnya, filosofinya coach Yoyok, dia punya filosofi yang kuat. Tapi pemainnya kadang-kadang bisa menerjemahkan dan tidak. Saya tahu coach Yoyok seperti apa filosofinya. Mudah-mudahan nanti kita bisa maksimal, mohon doanya yang positif buat fans dan masyarakat Medan,” katanya.
Disinggung seberapa besar perubahan pemain PSMS saat dia tangani dibanding dengan ketika masih dibesut Ridwan Saragih, Miftahudin menyebut dia akan menurunkan pemain yang paling siap untuk menghadapi pertandingan nanti.
“Karena saya mempersiapkan tim kan sampai detik latihan terakhir. Siapapun yang paling siap akan saya mainkan. Semua pemain saya persiapkan, yang paling siap yang akan kami turunkan,” katanya.
Sementara Pelatih SFC Yusuf Prasetyo menilai PSMS Medan di laga tandang tetap bermain dengan mobilitas tinggi. Apalagi kali ini PSMS akan main di kandangnya sendiri, tentunya menjadi tantangan yang cukup berat bagi anak-anak asuhnya.
“Pemain PSMS kencang-kencang,” katanya. #fly
