Palembang, SumselSatu.com
DPD Konsultan Indonesia (INKINDO) Provinsi Sumsel sukses melaksanakan Musyawarah Provinsi (Musprov) di Grand Ballroom Hotel Novotel Palembang, Senin (23/4/2018). Musyawarah provinsi (Musprov) Inkindo kali ini mengangkat tema tingkatkan Eksistensi dan Profesionalisme anggota serta mendukung Asian Games 2018.
Inkindo adalah merupakan perusahaan institusi perusahaan atau badan usaha jasa konsultasi yang terbesar di Indonesia.
Kadispora Sumsel H Akhmad Yusuf mengatakan, Inkindo ini harus mengakar di daerah khususnya mulai dari apresiasi mengenai biaya terus biaya konsultan itu sendiri. Ini harus terus diapresiasi dari pengaturan sanksi dan lain-lain melalui peraturan daerah juga melalui peraturan Gubernur.
Lalu mewajibkan antara lain untuk menggunakan konsultan lokal dalam pembangunan di Sumatera Selatan tentu pendampingan dari dewan maupun dari Inkindo pusat.
Akhmad mengungkapkan, Inkindo ini sudah beroperasi hampir 40 tahun. Sehingga kedudukan Inkindo konsultan kontruksi maupun non konstruksi ini apalagi dapat mendukung Asian Games.
“Inkindo makin kuat makin jaya dan mendukung sepenuhnya untuk kegiatan-kegiatan Asian dengan pemerintah sudah kita masukkan dalam klausul di Peraturan Gubernur DIY, peraturan daerah dan lain-lain sehingga bilamana tidak terlaksana mempunyai sanksi,” bebernya.
Dewan Konsultan Pemerintahan Asosiasi Indonesia Murlan Tamba menyampaikan juga, Undang-undang nomor 2 tahun 2017 Tentang Jasa Konstruksi.
“Peraturan pemerintah khususnya untuk daerah diharapkan Pergub akan memberi peluang besar kepada usaha usaha jasa konstruksi, khususnya jasa konsultansi di dalam Perda itu atau Pergub untuk memberi satu ketentuan agar kepada para pelaku usaha jasa konsultansi bisa bekerjasama,” paparnya.
Murlan menambahkan, misalkan ada pengusaha atau konsultan dari tempat lain masuk ke Sumsel supaya mereka bekerja sama dengan konsultan di Sumsel, tentunya ini akan memberi peluang besar kepada jasa konsultasi di daerah ini.
“Kita berharap kepada pemerintah propinsi nanti akan ada institusi Apakah Perda atau Pergub dalam kaitan itu,” pungkasnya.
Hadir dalam acara tersebut ketua DPP INKINDO Ir H Lasidi Pribadi, Ketua LPJK- P Sumsel Ir H Sastra Suganda, Ketua umum DPN inkindo Ir. Nugroho Pudji Raharjo.
Ketua DPD Inkindo Sumsel Ismed, ST MM Periode 2018-2022 mengatakan, program pertama adalah konsolidasi secara ke organisasian. Kedua sistem kepengurusan dengan sistem kebersamaan. Ketiga etika profesi harus dijaga dan keempat kekuatan-kekuatan tim anggota yang ada sekarang ini dirangkul bersama-sama.
“Tidak ada bahasanya disingkirkan, tidak ada blok dan kemenangan ini adalah kemenangan kita bersama. Bahwa ini adalah organisasi ini bisa kita jalankan dengan baik berkat atau dukungan dari teman-teman 135 orang,” paparnya.
Ismed mengungkapkan, sebagai ketua DPD INKIDO Sumsel dirinya tidak mau konsultan lokal hanya jadi penonton.
“Ini komitmen kami dan janji dengan teman-teman kita akan berdayakan konsultan kecil dan menengah. Terus perusahaan jauh di tempat kita di tempat kita tidak kondisikan ataupun kemerdekaan. Jangan hanya jadi penonton kami kami belum bisa melepaskan dari peran serta pemerintah kami belum bisa melepaskan dari program-program atau proyek APBD ataupun APBN.
Artinya kami akan berupaya untuk bersinergi dalam ini dalam hal ini kita ini bukan partai, sebagai asosiasi profesi yang di dalamnya ini bernaung orang-orang yang berpotensi untuk memajukan Sumsel,” pungkasnya. #nti