Jadi Korban Penodongan, Warga Blokir Jalinsum

BLOKADE---Warga Batu Gajah, Kecamatan Muara Rupit, Kabupaten Muratara, mem-blokade Jalinsum karena salah seorang warganya menjadi korban penodongan. (FOTO: SS1/Hengky)

Muratara, SumselSatu.com

Puluhan warga Desa Batu Gajah Lama dan Batu Gajah Baru, Kecamatan Rupit, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), mem-blokade Jalinsum Muratara, tepatnya di depan gerbang Desa Batu Gajah Baru, Selasa (5/9/2017), sekitar pukul 08.30. Sweeping juga dilakukan kepada pengguna jalan yang melintas.

Blokade dan sweeping terjadi karena salah seorang warga Desa Batu Gajah Lama, Supiantoro (18), menjadi korban penodongan di kawasan Simpang Kabu (Danau Raya) yang diduga dilakukan warga Karang Anyar pada Kamis (31/8/2017) malam lalu.

Ayah Supiantoro, Nasir (45), mengatakan, pada saat malam Hari Raya Idul Adha, anaknya hendak pulang dan melintasi Karang Anyar. Supiantoro mengendarai sepeda motor merek Honda Supra X.

Lalu, ketika di Simpang Danau Raya, Supriantoro dicegat tiga orang dan ditodong senjata api (Senpi) jenis pistol.

“Penodong sempat mengarahkan pistol ke anak aku, karena diduga pelaku orang Karang Anyar, kemudian Kepala Desa Karang Anyar memediasi. Dari hari kejadian ditunggu sampai kemarin, pelaku tidak mengembalikan motor tersebut. Oleh karena itu hari ini warga turun ke jalan,” ujar Nasir.

“Kami sudah sabar menunggu itikad baik penegak hukum dan pemerintah desa, kalau tidak juga ada hasil, kami terus melakukan sweeping, bila perlu melakukan portal,” tambah Nasir.

Penjabat Kades Batu Gajah Baru Ibnu Hatob mengatakan, dirinya baru mengetahui warganya melakukan sweeping tadi pagi. Dia sudah berkomunikasi dengan Camat Rupit untuk menyelesaikan persoalan yang tengah terjadi.

Kasatpol PP Muratara Haidir Kalingi mengatakan, dirinya berulang kali meminta agar blokade dibuka karena melanggar hukum.

“Saya minta tolong jalan ini dibuka, karena sudah melanggar hukum. Saya berjanji untuk membantu mencari kendaraan yang sudah hilang itu,” ujar Haidir Kalingi di hadapan masyarakat Batu Gajah.

Dia berulang kali meminta masyarakat tidak mengganggu fasilitas umum.

“Sekarang kades dan camat sudah ke desa Karang Anyar. Membantu masyarakat Batu Gajah mencari kendaraan yang diduga ada di Desa Panggung itu. Jadi bukalah jalan ini,” pintanya.

Wabup Buka Blokde Jalinsum

Sekitar pukul 13.00, Wakil Bupati (Wabup) Muratara Devi Suhartoni ‎mendatangi langsung masyarakat Desa Batu Gajah yang mem-blokade akses Jalinsum. Massa akhirnya membuka akses Jalinsum dan membubarkan diri.

“‎Saya menjamin bahwa tuntutan masyarakat ada indikasi di daerah tertentu. Nanti saya komunikasikan dan saya bertanggung jawab secara moral dan jabatan kepada korban ini,” ujar Devi.

Dia meminta masyarakat tidak takut-takut menyampaikan berbagai persoalan kepada dirinya.

“‎‎‎Ke depan dan terpenting Muratara lebih baik dan komunikasi jangan sampai ada masalah sehingga Muratara negatif dipandang. Sekali lagi ke depan harus lebih baik,” katanya.

Terpisah, melalui Kapolsek Rupit AKP Yulfikri mengatakan, kondisi sudah kondusif pasca Wabup Muratara Devi Suhartoni turun ke lapangan.

“Sekarang proses (hukum-red) masih ditangani pihak kepolisian, mengingat keluarga korban baru melaporkan,” kata Yulfikri mewakili Kapolres Mura AKBP Pambudi. #gky

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here