Lahat, SumselSatu.com
Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Lahat memiliki pekerjaan besar pascapelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XIV 2023. KONI bertanggung jawab agar pembinaan atlet terus berjalan, dan venue yang telah dibangun tidak terbengkalai.
Ketua KONI Lahat Kalsum Barevi mengatakan, agar venue tidak terbengkalai para pengurus cabang olahraga (cabor) harus menjadikan venue tersebut menjadi tempat latihan para atlet. Serta tetap melaksanakan event olahraga di Lahat.
“Seperti sport tourism sekaligus mempromosikan wisata dan kearifan lokal,” ujar Kalsum, Rabu (27/9/2023).
Lalu pembinaan atlet, selain mengikutsertakan di beberapa kejuaraan dan event olahraga. Juga melakukan pembinaan secara dini seperti memusatkan beberapa cabor jadi ekskul di sekolah mulai tingkat SD/MIT, SMP/MTS hingga SMA sederajat.
“Termasuk Porprov 2025 mendatang Lahat harus dapat mempertahankan status juara bertahan,” ujar Kalsum didampingi Feriyansyah Eka Putra ST, Waka II Bidang Pembinaan Prestasi.
Dalam kesempatan tersebut dia membantah tegas adanya isu yang beredar mengenai dugaan honor panitia yang disunat oleh pihak KONI Lahat. Dia menegaskan bahwa hal tersebut tidak benar.
Dia menjelaskan, terbagi menjadi dua. Yakni, panitia lokal dikomandoi oleh KONI Lahat dan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Lahat. Lalu panitia besar dikomandoi oleh pihak Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).
“Panitia lokal ada surat keputusan (SK) dan honornya Rp100 ribu per hari. Honor juga sudah diberikan dan tidak dipotong. Mengenai ada yang mengaku panitia, setelah kami cek namanya tidak terdaftar di panitia KONI. Jadi justru kami tidak tahu mengenai hal tersebut,” katanya.
Apalagi dalam pemberitaan tersebut justru menyudutkan KONI Lahat.
“KONI Lahat tugasnya melakukan pembinaan terhadap cabor dan atlet. Lalu mengenai penyelenggaraan, panitia lokal yang dibentuk untuk membantu panitia besar,” sambung dia. #tri
