Palembang, SumselSatu.com
Kondisi jalanan yang berlubang akibat dampak pembangunan Light Rail Transit (LRT) terlihat jelas di sepanjang jalan Kolonel Haji Burlian, dari Simpang Polda hingga kawasan Simpang Bandara Palembang.
Kondisi tersebut terlihat dari pantauan wartawan SumselSatu.com di berbagai lokasi sepanjang jalan Haji Barlian.
Dari beberapa titik terdapat beberapa lokasi lubang yang memiliki kedalaman lebih dari 20 sentimeter, sehingga membuat banyak kendaraan baik roda dua maupun roda empat memelankan laju kendaraannya.
Kondisi jalanan rusak terdampak LRT tesebut, dibenarkan oleh Mashudi, Kepala Proyek LRT Palembang. Menurutnya kondisi jalanan terdampak pembangunan sudah dalam rancangan perbaikan dan sebagian sudah dieksekusi untuk dikerjakan oleh pihak Waskita Karya.
“Untuk Zona 1, 2 dan 3 saat ini sedang tahap pengerjaan. Sedangkan untuk zona 4 dan 5 menyusul pada pekan depan, untuk dimulai pengerjaan,” ungkapnya.
Pengerjaan perbaikan jalan untuk wilayah zona 1,2 dan 3 baru saja dimulai dan baru mencapai 10 persen dari target. “Masih kecil persentasenya, sekitar 10 persenan,” ujarnya.
Mashudi memastikan, jika pihaknya akan memperbaiki jalan rusak akibat pembangunan LRT sebelelum Asian Games di mulai.
“Meskipun pengerjaanya kita cicil tapi akan kita kejar perbaikan jalan ini sebelum Asian Games ini selesai,” tukasnya.
Sementara itu, kerusakan berat jalan terletak setelah menuruni flyover Polda, tepatnya di depan SD Muhammadiyah Balayudha, Bank BTN dan terparah terdapat di deretan Pasar Palimo dengan kedalaman 30 cm. Dua lubang tersebut berada di dua sisi jalan tersebut.
Karenanya, setiap jam kerja selalu terjadi kepadatan kendaraan di jalan tersebut, kondisi ini diperparah dengan pengerjaan stasiun LRT yang memakan sebagian jalan, sehingga ketika memasuki jam padat dipastikan akan terjadi kemacetan di sepanjang jalan protokol tersebut. #ard