Kader PDI Perjuangan Harus Pasang Badan Bela Pancasila

JEMPOL----Ketua Bidang Ideologi dan Kaderisasi DPP PDI Perjuangan Idham Samawi,bersama Ketua DPD PDI Perjuangan Sumsel menunjukkan jari jempol, didampingi Wakil Ketua Bidang Kaderisasi DPD PDI Perjuangan Sumsel Susanto Adjis, usai pembukaan Pendidikan Kader Madya PDI Perjuangan Sumsel, di Asrama Haji Palembang, Sabtu (10/11/2018). (FOTO: SS1/ANTON R FADLI)

Palembang, SumselSatu.com

Idham Samawi, Ketua Bidang Ideologi dan Kaderisasi Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan mengajak kader partainya menjaga ideologi Pancasila.

“Saudara-saudara yang ada di sini, yang ikut pendidikan kader apakah anda berani pasang badan kalau ada yang mau mengganti Pancasila?. Ini tujuan diadakannya Pendidikan Kader Pratama, Madya, Utama. Yang berani pasang badan kalau ada yang mau mengganti Pancasila itu PDI Perjuangan,” ujar Idham pada pembukaan Pendidikan Kader Madya PDI Perjuangan Sumsel di Aula Asrama Haji Palembang, Sabtu (10/11/2018).

Idham menyatakan, berideologi syarat mutlak kader PDI Perjuangan. Bahkan, ia mengusulkan agar ada penugasan kepada kader untuk turun secara langsung menemui masyarakat.

“Saya usulkan penugasan di lapangan dua bulan, live in, di masyarakat. Sekaligus pergerakan Pileg dan Pilpres. Momentumnya tepat. Nantinya mereka tidak hanya memasang banner, pamplet. Tetapi mendatangi masyarakat, meyakinkan masyarakat. Seperti masyarakat yang teraniaya, termarginal. Anaknya putus sekolah, masyarakat yang modal usahanya terlilit rentenir, dibantu,” kata Idham.

Ketua DPD PDI Perjuangan Sumsel H M Giri Ramanda N Kiemas, SE, MM, menyampaikan, sedikitnya telah ada 1400 dari sekitar 97 ribu pemegang Kartu Tanda Anggota (KTA) PDI Perjuangan Sumsel, yang telah mengikuti Pendidikan Kader Pratama (PKP).

“Target kami, nantinya bisa mencetak 10 ribu kader pratama. Artinya target itu 10 persen dari pemegang KTA PDI Perjuangan di Sumsel. Yang pegang KTA PDI Perjuangan di Sumsel ada 97 ribu,” ujar Giri Ramanda.

Giri yang pernah menjabat Ketua DPRD Sumsel 2013-2018 itu mengatakan, Pendidikan Kader Madya (PKM) yang berlangsung pada 10-14 November ini adalah tingkat lanjutan dari PKP.

“Pendidikan kader ini juga menjadi syarat untuk para anggota legislatif sesuai tingkatannya. Pratama untuk DPRD Kabupaten/Kota, Madya untuk DPRD Provinsi, Utama untuk DPR RI,” terang Giri.

Dia menambahkan, setelah Pendidikan Kader Utama (PKU) ada juga Pendidikan Guru Kader. #nti  

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here