Palembang, SumselSatu.com – Kampus semestinya tidak hanya menjadi tempat menuntut ilmu dan proses belajar-mengajar. Lebih dari itu, kampus harus menjadi tempat pusat anti korupsi.
Demikian disampaikan Wakil Ketua KPK Laude M Syarief saat memberikan materi kepada mahasiswa baru Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang, pada Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK), Selasa (8/8/2017).
“Universitas merupakan tempat untuk menjaga moral bangsa dan pusat anti korupsi bagi mahasiswa. Pergerakan anti korupsi ini harus dikembangkan sejak masih kuliah,” ujar Laode di Gedung Akademik Center UIN Raden Fatah Palembang.
Menurut Laode, dia mengajak semua mahasiswa untuk menanamkan rasa rasa anti korupsi sejak usia dini. Jika mahasiswa mampu melakukan hal itu maka di masa depan Indonesia dapat terbebas dari korupsi.
“Semua orang bisa korupsi terutama orang berpendidikan tinggi dan memiliki kuasa. Mari sama-sama kita berjuang memberantas korupsi,” pesan dia.
Sementara Rektor UIN Raden Fatah Muhammad Sirozi mengakan, UIN sangat konsen terhadap pemberantasan korupsi ini. Dia berharap UIN nantinya bisa melahirkan tokoh-tokoh anti korupsi ini.
“Memberantas korupsi tidak bisa secara instan dan harus diberikan pendidikan karakter anti korupsi sedini mungkin. Selain itu, Kita akan kerja sama membentuk anti Coruption Learning Center dengan KPK, agar semua organisasi mahasiswa dan program studi dapat membahas tentang anti korupsi. Ujungnya tertanam rasa anti korupsi,” pungkas Sirozy. (Ari)