Palembang, SumselSatu.com
Para calon jemaah umroh dari pagi hingga sore tadi berduyun-duyun mendatangi Kantor Abu Tours Cabang Palembang di Jalan Inspektur Marzuki, Kecamatan Ilir Barat (IB) I, Palembang. Mereka ingin bertemu pihak Abu Tours.
Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil) Kemenag Sumsel membuka posko pengaduan calon jemaah yang belum mendapatkan kejelasan keberangkatan ke Tanah Suci melalu travel Abu Tours.
“Sampai saat ini sudah ada 24 jemaah yang mengadu kepada Kemenag Sumsel,” ujar Kabaghumas Kanwil Kemenag Sumsel Saefuddin, Jumat (9/2/2018).
Saefuddin yang berbicara mewakili Kepala Kanwil (Kakanwil) Kemenag Sumsel H M Alfajri Zabidi menyampaikan, posko pengaduan ditempatkan di Kanwil Kemenag Sumsel. Pengaduan dapat disampaikan saat jam kerja.
“Masyarakat yang mempunyai keluhan silahkan datang ke kantor (Kanwil Kemenag Sumsel-red),” katanya.
Pantauan SumselSatu, hingga pukul 17:00 tadi, Kantor Abu Tours Cabang Palembang tertutup. Garis polisi atau police line dipasang di depan kantor tersebut.
Sebelumnya, Kanwil Kemenag Sumsel kecewa terhadap pihak Abu Tours, lantaran belum ada kejelasan untuk memberangkatkan 1660 calon jemaah asal Sumsel ke Tanah Suci guna menjalankan ibadah umroh. Padahal, Abu Tours menjanjikan keberangkatan para calon jemaah pada 8 Februari 2018.
Penundaan keberangkatan ditenggarai lantaran biaya keberangkatan dikenakan pajak 5 persen dari Pemerintah Arab Saudi. Sehingga biaya pun membengkak.*nti
