Kisah Hidup Harnojoyo Menginspirasi Anak Kampung

AUDIENSI-Walikota Palembang harnojoyo dan Ibu Selviana harnojoyo berfoto dengan kru pembuatan film kisah hidup Harnojoyo, Rabu (7/2/2018).
Palembang, SumselSatu.com
Kisah hidup Walikota Palembang Harnojoyo sangat menginspirasi anak kampung karena berhasil menjadi seorang Walikota. Makanya, Untung Production akan mengabadikan kisah hidup Harnojoyo dalam sebuah film.
Produser Untung Ado Production Yopie Valentino mengatakan, kisah hidup Harnojoyo yang menginspirasi menjadi ide baik bagi pihaknya untuk membuat film yang nantinya akan ditayangkan di youtube dan dibuat trailer untuk Whatsapp (WA) dan Instagram.
“Kisah Pak Harnojoyo ini sangat menginspirasi, tumbuh sebagai anak kampung, merantau ke kota lalu berjuang, sampai akhirnya meraih kesuksesan sebagai seorang Walikota, diharapkan film ini nanti akan menginspirasi semua orang, khususnya anak muda,” kata Yopie Valentino saat beraudiensi dengan Walikota Palembang Harnojoyo di rumah dinasnya, Rabu (7/2/2018).
Yopie mengatakan, saat ini pihaknya sudah menyelesaikan proses penggarapan naskah cerita dan akan segera proses syuting. Kata dia, ada dua lokasi syuting, yakni di Tanjung Sakti Lahat tempat Harnojoyo lahir, dan di Palembang sendiri.
“Dalam beberapa hari ini sudah kita mulai proses syutingnya. Untuk tokoh pemeran Harnojoyo dan Ibu Selviana (Istri Harnojoyo) diperankan oleh selebgram Palembang yang tidak asing lagi di dunia maya yakni Muhammad Fahmi dan Nurul Qomariah. Syutingnya selama 14 hari. Kita targetkan akhir bulan ini sudah selesai, dan bulan depan sudah bisa launching, untuk durasi kita buat berbagai versi, dari versi terpanjang 20 hingga 25 menit, dan kita buat juga versi lebih pendek untuk di sosial media,” kata sutradara yang menggarap film Radiansyah ini.
Sementara Walikota Palembang Harnojoyo mengatakan, film yang akan dibuat ini bukan keberhasilan yang sudah diraihnya, melainkan perjalanan hidup.
“Sampai saat ini saya belum berhasil, masih banyak hal yang harus dicapai dalam menyukseskan Kota Palembang. Dulu saya pernah sebagai pedagang ayam, sekarang menjadi Walikota Palembang. Tahun 2001 saat Pak Eddy Santana menjadi kepala PU, saya masih pegang dacing (timbangan-red) 5kg, jual ayam di bawah Jembatan Ampera. Saya berharap film perjalanan hidup ini dapat memotivasi masyarakat, bahwa untuk menjadi orang sukses tidak melihat latar belakang. Namun, harus ada kemauan dan motivasi untuk membantu masyarakat. Perlu kerja keras untuk mencapai ini,” pungkasnya. #ari

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here