Lapangan Becek, Duel Karo United vs Sriwijaya FC Ditunda

DITUNDA---Pertandingan Karo United VS SFC harus ditunda karena lapangan tergenang air. (Foto: Media Officer SFC).

Medan, SumselSatu.com

Duel yang mempertemukan Karo United vs Sriwijaya FC (SFC) sudah ditunda karena kondisi Stadion Teladan yang tergenang banjir, dan akan diatur ulang oleh PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator.

Laga yang mempertemukan antara Karo United melawan SFC di Stadion Teladan Medan, Selasa (27/9/2022) sore, mesti ditunda beberapa menit akibat hujan deras dan genangan air di lapangan.

“LIB memutuskan match antara Karo United dan Sriwijaya FC ditunda, dan akan dijadwalkan atau diberitahu virtual (komunikasi dunia maya),” terang Direktur PT LIB Operasional Sudjarno.

Ia menyebut, penundaan ini dikarenakan pantauan dari perangkat pertandingan tidak layak untuk digelar karena faktor cuaca. Ditambah kalau tetap bermain bisa mengakibatkan cedera pemain dan lainnya.

“Regulasi 2022/2023, aturannya 30 menit sejak kick off toleransi. Ternyata, 30 menit terlewati 30 menit kedua. Itu sudah terlewati, lalu emergensi matchom (perangkat pertandingan) dilakukan suatu kesepakatan ditunda,” ucapnya.

Alasan Sudjarno belum ada waktu yang pasti, karena kedua klub memiliki jadwal cukup padat. Sebab tanggal 1 Oktober nantinya Karo United akan bertandang ke PSPS Riau. Sementara Sriwijaya akan melakoni partai tandang ke PSKC.

“Hal ini memang tidak diinginkan sebagai tuan rumah apalagi klub yang sudah bertandang, tentunya semua tak diinginkan. Tapi, tentunya ini sudah biasa dan tak dinginkan karena faktor lainnya,” ucapnya.

Selaku operator yang dimandati PSSI, Sudjarno bilang pihak tuan rumah maupun Sriwijaya dapat memaklumi untuk keputusan penundaan pertandingan ini.

Insya Allah akan ada jadwal selanjutnya untuk pertandingan dalam penundaan tersebut,” ucapnya.

Sementara itu, Manajer Karo United Yosephine Sembiring menyangkan adanya penundaan pertandingan ini. Tapi, kondisi tak bisa dihindari karena faktor cuaca.

“Untuk penonton, kami akan memberikan kompensasi,” katanya. #Ari

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here