Palembang, SumselSatu.com
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Selatan (Kemenag Sumsel) Syafitri Irwan melepas keberangkatan 448 jemaah haji kloter 2 Embarkasi Palembang di Aula Asrama Haji Sumsel, Senin (13/05/2024) dinihari WIB. Syafitri meminta seluruh petugas dapat sigap dan respon cepat dalam melayani para jemaah.
“Semua petugas kloter, baik ketua kloter, pembimbing ibadah, tenaga kesehatan, maupun petugas haji daerah agar sigap dalam melayani jemaah secara terus menerus,” pesan Syafitri.
Ia mengatakan, jangan menunggu jemaah meminta tolong namun harus menjemput bola, Perhatikan kebutuhan jemaah dan semoga kondisi kesehatan jemaah haji tahun ini lebih baik.
Kepada para jemaah, Syafitri berpesan agar dapat menjaga fisik dan kesehatan dengan sebaik mungkin. Apalagi sebagian besar jemaah haji kloter 2 masuk kategori resiko tinggi (Risti).
“Ibadah haji adalah ibadah fisik. Jaga fisik dan kesehatan dengan sebaik mungkin. Luruskan niat, sampai tanah suci sampai kembali, yang tidak bermanfaat tinggalkan. Mudah-mudahan bapak ibu lancar melaksanakan ibadah hingga kembali dalam keadaan sehat selamat dan menjadi haji mabrur,” pesan Syafitri.
Kloter 2 Embarkasi Palembang sendiri merupakan jemaah asal Kabupaten Musirawas Utara (Muratara), Kota Lubuklinggau, dan Kota Palembang.
Saat tiba di Asrama Haji pada 12 Mei, panitia menerima kedatangan 449 jemaah. Namun satu jemaah atas nama Nurseha Umar Alkap (52) asal Palembang, terpaksa ditunda berangkat karena tidak laik terbang. Nurseha saat ini dirujuk di Rumah Sakit Siti Fatimah Palembang.
“Jemaah kloter 2 sebagian besar masuk kategori risiko tinggi, mencapai 90,6 persen. Adapun jemaah termuda di kloter ini adalah Aflah Mulya Lubis (20) dan jemaah tertua Afisa Seton Bahri (90) asal Muratara,” ujar Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Armet Dachil. #ari