Libur Panjang Hari Raya Nyepi, 9796 Ribu Tiket KA Terjual

KAI---Tiket yang sudah terjual sebanyak 9796 atau 83% dari ketersediaan yang ada. (FOTO: SS 1/IST).

Palembang, SumselSatu.com

Sebanyak 9796 atau 83% dari total 11,870 tiket yang disiapkan PT KAI Divre III Palembang sudah terjual. Tiket itu disiapkan dalam rangka menyambut libur panjang Hari Raya Nyepi tanggal 11 Maret 2024 yang dilanjutkan dengan libur cuti bersama tanggal 12 Maret 2024.

Manager Humas KAI Divre III Palembang Aida Suryanti mengatakan, menyiapkan total 11,870 tiket dari 6 perjalanan operasional KA Bukit Serelo relasi Kertapati-Lubuk Linggau (PP), KA Rajabasa relasi Kertapati-Tanjung Karang (PP) dan KA komersial Sindang Marga relasi Kertapati-Lubuk Linggau (PP).

“Tiket itu untuk mengakomodir kebutuhan pelanggan yang akan melakukan perjalanan pada periode 8-12 Maret 2024 bersamaan dengan libur hari Nyepi dan cuti bersama,” ujar Aida, Selasa (5/2/202.

Selain itu, libur panjang yang bertepatan dengan awal bulan Ramadan 1445 H menjadi momen bagi masyarakat yang bekerja atau sekolah di luar berkumpul bersama keluarga.

“Tiket yang sudah terjual sebanyak 9796 atau 83% dari ketersediaan yang ada. Tiket yang masih tersedia dapat dipesan melalui aplikasi Access by KAI, website kai.id, serta seluruh channel resmi pemesanan tiket KA lainnya,” katanya.

Aida mengingatkan kembali tentang aturan penggunaan stop kontak yang ada di kereta api, menanggapi isu yang beredar di media sosial seputar penggunaan stop kontak di kereta api yang tidak sesuai peruntukannya.

Fasilitas stop kontak atau colokan listrik yang tersedia di setiap kursi kereta api, hanya dapat digunakan untuk mengisi daya gawai/gadget seperti handphone, tablet, atau laptop, karena sempat viral beberapa waktu lalu, penggunaan stop kontak di kereta api untuk keperluan menanak nasi, dan kipas angin portable yang digantung di atas kursi penumpang. Sebelumnya, sempat ramai juga penumpang yang menggunakan catokan rambut dengan memanfaatkan stop kontak di kereta api.

“Selain gadget, penumpang tidak diperbolehkan menggunakan stop kontak di kereta api untuk keperluan lainnya seperti alat elektronik rumah tangga. Hal ini dikarenakan dapat mengganggu penumpang lainnya atau berpotensi membahayakan keselamatan dan kenyamanan perjalanan kereta api,” kata Aida.

Di samping itu, penggunaan alat elektronik dengan daya listrik besar secara berlebihan dan bersamaan, dikhawatirkan dapat mengganggu fungsi kelistrikan kereta api secara keseluruhan.

Apabila penumpang mengalami kendala saat dalam perjalan, seperti AC kurang berfungsi optimal, penumpang dapat segera menghubungi petugas Kondektur yang berdinas agar segera ditindaklanjuti. Nomor handphone petugas Kondektur tertera di masing-masing dinding kereta.

“KAI mengimbau kepada pelanggan untuk saling menghormati dan menghargai di antara sesama pelanggan agar perjalanan kereta api tetap aman dan nyaman. Kami juga berpesan kepada pelanggan untuk selalu mematuhi aturan, menjaga ketertiban, menjaga fasilitas kereta api untuk kenyamanan bersama, katanya. #ari

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here